Jakarta, Bumntrack.co.id — Komitmen PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketahanan iklim kembali mendapat pengakuan internasional.
Jasmine Integrated Farming, salah satu mitra binaan dalam Program Kampung Iklim WEGE yang berlokasi di Kelurahan Antapani Tengah, Kota Bandung, menjadi lokasi kunjungan kerja delegasi Malaysia dalam rangka studi banding pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.
Kunjungan ini dihadiri oleh Dato’ Hj Mohd Fauzi Bin Hj Mohd Yatim, Wali Kota Bandaraya Shah Alam, Malaysia, serta Dato’ Hj Ramli Bin Mohd Tahir, Managing Director KDEB Waste Management SDN BHD. Delegasi diterima langsung oleh Lurah Antapani Tengah, Teguh Haris Paton, S.STP., M.AP., bersama Kasi Ekonomi dan Pembangunan, Rodi Risadi.
Dalam kunjungan tersebut, para delegasi meninjau langsung praktik pertanian terpadu yang mengintegrasikan pertanian organik, peternakan, serta pengelolaan sampah rumah tangga menjadi kompos. Inisiatif ini terbukti mampu menekan emisi serta meningkatkan ketahanan pangan lokal. Program tersebut merupakan bagian dari pilar Building Nature, yakni inisiatif CSR WEGE yang berfokus pada konservasi lingkungan dan edukasi perubahan iklim.
“Saya amat terkesan dan teruja melihat bagaimana komunitas di Jasmine Integrated Farming memanfaatkan sisa makanan rumah tangga menjadi kompos, yang kemudian digunakan untuk menanam berbagai tanaman pangan. Program ini bukan sekadar urban farming, tapi juga bentuk keberdayaan masyarakat yang inklusif dan lestari. Ini patut dicontoh, bukan hanya di Bandung, tetapi juga di Selangor dan wilayah lain,” kata Dato’ Hj Ramli Bin Mohd Tahir dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (7/8/25).
Kampung Iklim Jasmine juga memberikan kontribusi nyata dalam penyerapan karbon serta menjadi laboratorium lapangan untuk riset dan kolaborasi lintas negara. WEGE berharap kunjungan ini menjadi langkah awal mempererat kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan perubahan iklim serta memperluas inspirasi bagi program serupa di kawasan Asia Tenggara.
