Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menerima kunjungan dari Green Building Council Indonesia (GBCI) dan China Academy of Building Research (CABR).
Kunjungan yang berlangsung di rumah Netro yang terletak di Pulomas, Jakarta ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi terbaru dalam teknologi perumahan yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen WEGE dalam mewujudkan pembangunan hunian yang ramah lingkungan, efisien, dan dapat berkembang sesuai kebutuhan penghuninya,” kata Corporate Secretary WEGE, Purba Yudha Tama di Jakarta, Jumat (22/8/25).
Dalam agenda ini, WEGE bersama dengan PT DEX Solusi Transit memperkenalkan Netro, sebuah sistem rumah modular pintar yang mengusung konsep Net-Zero Emissions, yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
“NETRO menawarkan rumah yang efisien dalam penggunaan energi, mengintegrasikan teknologi cerdas, serta memanfaatkan energi terbarukan melalui panel surya yang terpasang pada atap rumah,” tambahnya.
Selain itu, Netro didesain dengan pendekatan modular yang memungkinkan rumah dapat berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya dari waktu ke waktu.
Fitur Utama Netro:
- Modular dan Adaptif: Netro menggunakan sistem modular yang memungkinkan rumah untuk berkembang secara bertahap, sesuai dengan perubahan kebutuhan penghuni. Proses ekspansi yang efisien ini menghindari renovasi yang mengganggu dan mengurangi pemborosan material.
- Net-Zero Emissions: Rumah Netro dirancang untuk memenuhi standar Net-Zero Emissions, yang mengurangi jejak karbon dengan mengintegrasikan energi terbarukan, serta mengoptimalkan konsumsi energi melalui teknologi pintar.
- Sertifikasi Green Building dan Net-Zero: Setiap unit NETRO yang dikirim dari pabrik Modular WEGE telah memenuhi standar “Greenship Net Zero Ready.” Setelah rumah dihuni oleh pemilik selama minimal delapan bulan, GBCI akan melakukan penilaian digital Post Occupation Assessment (POA). Jika lolos penilaian ini, pemilik akan memperoleh sertifikasi resmi “Greenship Net Zero Certified.”
Dalam kesempatan ini, para perwakilan GBCI dan CABR berdiskusi dengan pihak WEGE mengenai langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan untuk memperoleh sertifikasi Green Building dan Net-Zero untuk proyek Netro.
Sertifikasi ini penting untuk memastikan bahwa rumah yang dibangun tidak hanya memenuhi standar kualitas tinggi, tetapi juga mendukung visi Indonesia untuk mencapai keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon dalam sektor perumahan.
GBCI, yang telah lama menjadi pelopor dalam dunia bangunan hijau di Indonesia, dan CABR, sebagai lembaga penelitian terkemuka di bidang konstruksi di China, memberikan masukan yang sangat berharga dalam mempercepat proses sertifikasi dan memastikan Netro memenuhi standar internasional untuk bangunan berkelanjutan.
Netro tidak hanya membawa manfaat bagi penghuninya, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas terhadap industri konstruksi dan masyarakat Indonesia. Dengan pendekatan modular yang efisien, Netro dapat dibangun lebih cepat dan lebih terjangkau, menjadikan hunian berkualitas tinggi lebih mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
Selain itu, pengembangan rumah yang dapat tumbuh sesuai dengan kebutuhan penghuni juga memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan di tengah perubahan gaya hidup yang cepat.
Melalui proyek Netro, WEGE juga berharap dapat mendorong pengembang dan pemerintah untuk lebih memprioritaskan penggunaan teknologi modular dan energi terbarukan dalam pengembangan perumahan di Indonesia. Dengan terus meningkatnya kebutuhan akan hunian yang ramah lingkungan dan terjangkau, proyek seperti Netro dapat menjadi solusi jangka panjang bagi tantangan perumahan di negara ini.
Kedepannya, WEGE dan DEX akan terus bekerja sama untuk memperluas pengembangan proyek Netro di berbagai daerah di Indonesia, serta memperkenalkan teknologi ini ke pasar internasional sebagai contoh perumahan berkelanjutan yang dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar global.
