Skip to content
Facebook-color
Created with Sketch.
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Tim Ekonom Bank Mandiri: Perekonomian Indonesia 2025 Mampu Tumbuh 5%, Butuh Kebijakan Countercyclical Hadapi Tekanan Eksternal
Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto, Head of Macroeconomic & Financial Market Research Department Bank Mandiri Dian Ayu Yustina, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Head of Mandiri Institute Bank Mandiri Andre Simangunsong, dan Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer saat berbincang di sela pemaparan Indonesia Economic Outlook Mandiri Group Triwuln III/2025 di Menara Mandiri 2, Jakarta, Kamis (28/8). Tim ekonom Mandiri Group menyebutkan ekonomi Indonesia berpeluang tumbuh sebesar 5% di tengah berbagai tekanan global maupun domestik. Namun, diperlukan dukungan kebijakan countercyclical yang mampu memberikan bantalan bagi perekonomian dalam menghadapi tekanan eksternal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto, Head of Macroeconomic & Financial Market Research Department Bank Mandiri Dian Ayu Yustina, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Head of Mandiri Institute Bank Mandiri Andre Simangunsong, dan Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer saat berbincang di sela pemaparan Indonesia Economic Outlook Mandiri Group Triwuln III/2025 di Menara Mandiri 2, Jakarta, Kamis (28/8). Tim ekonom Mandiri Group menyebutkan ekonomi Indonesia berpeluang tumbuh sebesar 5% di tengah berbagai tekanan global maupun domestik. Namun, diperlukan dukungan kebijakan countercyclical yang mampu memberikan bantalan bagi perekonomian dalam menghadapi tekanan eksternal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
(kanan - kiri) Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto, Head of Macroeconomic & Financial Market Research Department Bank Mandiri Dian Ayu Yustina, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Head of Mandiri Institute Bank Mandiri Andre Simangunsong, dan Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer saat berbincang di sela pemaparan Indonesia Economic Outlook Mandiri Group Triwuln III/2025 di Menara Mandiri 2, Jakarta, Kamis (28/8). Tim ekonom Mandiri Group menyebutkan ekonomi Indonesia berpeluang tumbuh sebesar 5% di tengah berbagai tekanan global maupun domestik. Namun, diperlukan dukungan kebijakan countercyclical yang mampu memberikan bantalan bagi perekonomian dalam menghadapi tekanan eksternal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
(kanan - kiri) Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto, Head of Macroeconomic & Financial Market Research Department Bank Mandiri Dian Ayu Yustina, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Head of Mandiri Institute Bank Mandiri Andre Simangunsong, dan Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer saat berbincang di sela pemaparan Indonesia Economic Outlook Mandiri Group Triwuln III/2025 di Menara Mandiri 2, Jakarta, Kamis (28/8). Tim ekonom Mandiri Group menyebutkan ekonomi Indonesia berpeluang tumbuh sebesar 5% di tengah berbagai tekanan global maupun domestik. Namun, diperlukan dukungan kebijakan countercyclical yang mampu memberikan bantalan bagi perekonomian dalam menghadapi tekanan eksternal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Roni Mawardi
August 28, 2025
E-Magazine November - Desember 2024
Tim Ekonom Bank Mandiri: Perekonomian Indonesia 2025 Mampu Tumbuh 5%, Butuh Kebijakan Countercyclical Hadapi Tekanan Eksternal
Roni Mawardi
August 28, 2025
Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto, Head of Macroeconomic & Financial Market Research Department Bank Mandiri Dian Ayu Yustina, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Head of Mandiri Institute Bank Mandiri Andre Simangunsong, dan Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer saat berbincang di sela pemaparan Indonesia Economic Outlook Mandiri Group Triwuln III/2025 di Menara Mandiri 2, Jakarta, Kamis (28/8). Tim ekonom Mandiri Group menyebutkan ekonomi Indonesia berpeluang tumbuh sebesar 5% di tengah berbagai tekanan global maupun domestik. Namun, diperlukan dukungan kebijakan countercyclical yang mampu memberikan bantalan bagi perekonomian dalam menghadapi tekanan eksternal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto, Head of Macroeconomic & Financial Market Research Department Bank Mandiri Dian Ayu Yustina, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Head of Mandiri Institute Bank Mandiri Andre Simangunsong, dan Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer saat berbincang di sela pemaparan Indonesia Economic Outlook Mandiri Group Triwuln III/2025 di Menara Mandiri 2, Jakarta, Kamis (28/8). Tim ekonom Mandiri Group menyebutkan ekonomi Indonesia berpeluang tumbuh sebesar 5% di tengah berbagai tekanan global maupun domestik. Namun, diperlukan dukungan kebijakan countercyclical yang mampu memberikan bantalan bagi perekonomian dalam menghadapi tekanan eksternal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
(kanan - kiri) Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto, Head of Macroeconomic & Financial Market Research Department Bank Mandiri Dian Ayu Yustina, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Head of Mandiri Institute Bank Mandiri Andre Simangunsong, dan Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer saat berbincang di sela pemaparan Indonesia Economic Outlook Mandiri Group Triwuln III/2025 di Menara Mandiri 2, Jakarta, Kamis (28/8). Tim ekonom Mandiri Group menyebutkan ekonomi Indonesia berpeluang tumbuh sebesar 5% di tengah berbagai tekanan global maupun domestik. Namun, diperlukan dukungan kebijakan countercyclical yang mampu memberikan bantalan bagi perekonomian dalam menghadapi tekanan eksternal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
(kanan - kiri) Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto, Head of Macroeconomic & Financial Market Research Department Bank Mandiri Dian Ayu Yustina, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Head of Mandiri Institute Bank Mandiri Andre Simangunsong, dan Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer saat berbincang di sela pemaparan Indonesia Economic Outlook Mandiri Group Triwuln III/2025 di Menara Mandiri 2, Jakarta, Kamis (28/8). Tim ekonom Mandiri Group menyebutkan ekonomi Indonesia berpeluang tumbuh sebesar 5% di tengah berbagai tekanan global maupun domestik. Namun, diperlukan dukungan kebijakan countercyclical yang mampu memberikan bantalan bagi perekonomian dalam menghadapi tekanan eksternal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Galeri Foto
JPEG Mengajak Stakeholder Dukung Keberlangsungan Hidup Penyandang Disabilitas
Kolaborasi Bangun Ekosistem Sport Tourism
BTN Cetak Kinerja Cemerlang
BTN Syariah Garap Pembiayaan 14.000 Unit Rumah di Bogor
Dukung Olahraga Padel, BTN Luncurkan Program Save & Smash
Peluncuran Kredit Program Perumahan di Surabaya
57 Juta Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial Di 2025
PLN Sumbang Pengurangan Emisi Hingga 2060
Dorong Upaya Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perbankan
Rayakan HUT ke-27, Bank Mandiri Resmi Gelar Livin’ Fest 2025