Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI memperkuat komitmennya mendukung kedaulatan digital dan penguatan sistem pertahanan nasional dengan menggandeng mitra global asal India, SHYAM VNL PRIVATE LIMITED, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keamanan, intelijen, dan pengawasan.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di bidang pengembangan solusi intelligent cyber untuk sektor pertahanan dan telekomunikasi.
Penandatanganan MoU yang ditandatangani langsung oleh Direktur Operasi PT INTI (Persero), Ahmad Taufik bersama Vice President SHYAM VNL PRIVATE LIMITED, Sunil Joshi itu dilaksanakan pada 18 Desember 2025 di Kementerian Pertahanan, Jakarta. Agenda tersebut juga disaksikan langsung oleh Direktur Industri Pertahanan Ditjen Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Darwin Saputra.
“Strategic partnership dengan SHYAM VNL ini merupakan bagian dari upaya Perseroan dalam memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional, khususnya dalam menghadapi ancaman siber dan tantangan keamanan berbasis teknologi mobile yang semakin kompleks. Melalui solusi intelligent cyber, Perusahaan menjajaki peluang pengembangan bisnis, produksi lokal secara bertahap, serta penguatan kapabilitas nasional melalui transfer knowledge,” ungkap Direktur Operasi PT INTI (Persero) Ahmad Taufik dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (23/12/25).
Kerja sama ini bertujuan untuk menjajaki peluang bisnis dan potensi pasar di Indonesia, sekaligus memperkuat kolaborasi strategis dalam pengembangan solusi teknologi siber yang mendukung kebutuhan sektor pertahanan dan telekomunikasi nasional. Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kemitraan PT INTI (Persero) dengan SHYAM VNL PRIVATE LIMITED, sejalan dengan upaya berkelanjutan perusahaan dalam membangun ekosistem teknologi nasional yang berdaya saing dan mandiri.
Sebagai tindak lanjut dari tujuan tersebut, ruang lingkup kerja sama antara PT INTI (Persero) dan SHYAM VNL PRIVATE LIMITED meliputi penyusunan dan pengembangan strategi bisnis serta strategi teknis dalam pengembangan solusi intelligent cyber. Kerja sama ini juga mencakup aspek pemasaran dan penjualan, peran sebagai penyedia solusi teknologi, serta pelaksanaan transfer pengetahuan (transfer of knowledge) guna meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia nasional.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan menekankan pentingnya peran PT INTI (Persero) sebagai bagian dari industri pertahanan nasional. “Kami berharap PT INTI (Persero) dapat berperan sebagai industri pertahanan nasional yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam penguasaan dan pengembangan teknologi pertahanan guna mendukung kebutuhan strategis di bidang pertahanan dan keamanan nasional,” ujar Direktur Industri Pertahanan Ditjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Darwin Saputra.
Sebagai bagian dari implementasi awal kerja sama dan pendalaman potensi kolaborasi, PT INTI (Persero) bersama SHYAM VNL PRIVATE LIMITED pun telah melaksanakan demonstrasi produk dan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan strategis nasional. Kegiatan ini menjadi forum awal untuk menampilkan kapabilitas teknologi serta menjajaki kesesuaian solusi intelligent cyber dalam mendukung penguatan sistem pertahanan dan keamanan nasional.
Demonstrasi tersebut difokuskan pada penguatan sistem pertahanan dan keamanan nasional, khususnya dalam menghadapi ancaman siber, aktivitas intelijen, serta tantangan keamanan berbasis teknologi mobile yang semakin kompleks dan dinamis.
Sistem intelligent cyber yang ditampilkan dibangun dengan arsitektur keamanan tingkat tinggi, di mana sistem beroperasi secara terisolasi tanpa keterhubungan dengan jaringan eksternal.
Sementara itu, Vice President SHYAM VNL PRIVATE LIMITED, Sunil Joshi menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung kebutuhan strategis Indonesia. “Kami berfokus pada pengembangan solusi keamanan, intelijen, dan pengawasan berbasis teknologi cerdas. Kolaborasi dengan PT INTI (Persero) menjadi langkah strategis untuk menghadirkan solusi intelligent cyber yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia, sekaligus membuka peluang pengembangan kapasitas lokal dan alih pengetahuan secara berkelanjutan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Executive General Manager Marketing and Sales PT INTI (Persero) Delvia Damayanti yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kolaborasi ini membuka peluang penguatan portofolio solusi dan pengembangan pasar strategis di sektor pertahanan dan keamanan.
“Kolaborasi dengan SHYAM VNL PRIVATE LIMITED menjadi langkah penting bagi PT INTI (Persero) dalam memperluas portofolio solusi intelligent cyber yang berorientasi pada kebutuhan sektor pertahanan dan keamanan nasional. Melalui kerja sama ini, kami menjajaki pengembangan pasar secara terukur, penguatan kapabilitas teknis, serta penyediaan solusi yang selaras dengan kebutuhan strategis pengguna, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam membangun industri teknologi nasional yang berdaya saing,” tuturnya.
Melalui sinergi antara PT INTI (Persero) dan SHYAM VNL PRIVATE LIMITED, upaya penguatan sistem pertahanan dan keamanan nasional diharapkan dapat terus didukung melalui pengembangan solusi intelligent cyber yang adaptif, relevan, dan berdaya saing. Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) menambahkan bahwa inisiatif tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung agenda transformasi nasional. “Sebagai BUMN teknologi, PT INTI (Persero) berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung agenda transformasi Pemerintah, khususnya dalam penguatan ketahanan dan kedaulatan digital nasional,” pungkasnya.








