
Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjamin bahwa ketersediaan masker dan sanitizer ada di seluruh jaringan Apotek Kimia Farma. Meskipun demikian, Kimia Farma membatasi pembelian dalam jumlah besar. Masing-masing pembeli hanya diperbolehkan membeli satu sanitiser dan 2 pcs masker.
“Energi, food dan health security adalah hal yang penting. Itu diperkuat dengan adanya konsolidasi rumah sakit, konsolidasi pangan, konsolidasi energi, konsolidasi healtcare. Apalagi penduduk Indonesia mayoritas berusia muda. 20 tahun lagi mereka akan jadi tua, maka isu kesehatan akan menjadi ancaman. Terbukti epidemic menjadi pandemic. Ancamannya itu tidak hanya kesehatan, bisa ke ekonomi,” jelasnya.
Menteri Erick menegaskan masyarakat tidak perlu panik, barang tersedia di seluruh store Kimia Farma. Untuk masker diharga Rp2.000 pcs, namun tidak menutup kemungkinan harga akan naik karena bahan dari China habis digantikan dengan impor dari Eropa.
“Saya harap jangan BUMN terus, kita harus bersatu. Saya juga minta swasta turun membantu rakyat. Bagaimanapun juga, yang namanya pebisnis swasta, dapat uangnya juga dari rakyat. Jangan hanya memikirkan keuntungan saja. Buktikan turun ke bawah melindungi rakyat,” terangnya.
Menteri Erick menegaskan bahwa barang-barang kesehatan masih tersedia di Kimia Farma seluruh Indonesia. Bahkan Kimia Farma memiliki vitamin untuk mencegah dan atau menaikkan imunitas agar terhindar dari penyebaran virus Corona.
“Masyarakat tidak perlu panik, barang tersedia, Kimia Farma punya obat untuk mencegah, menaikkan imunitas. Minggu depan saya akan cek kondisi di Angkasa pura, Pelindo terkait kesiapsiagaan mereka menghadapi penyebaran virus Corona,” jelasnya.