
Jakarta, Bumntrack.co.id – Sebagai agent of development dilandasi kepedulian masyarakat untuk berlebaran di kampung halaman, perusahaan BUMN berkolaborasi menggelar Program Mudik Gratis 2020. Berdasarkan SK-32/MBU/1/2020 Tanggal 23 Januari 2020 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2020, Jasa Raharja ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas oleh Kementerian BUMN yang didukung dengan anggota sebanyak 106 perusahaan BUMN lainnya (total 107 BUMN) dimana pada tahun sebelumnya (2019) diikuti sebanyak 104 BUMN.
“Mudik bareng BUMN pada tahun ini merupakan tahun kelima. Bagi Jasa Rahaja, tahun ini merupakan tahun ke empat sebagai pengelola mudik bareng BUMN,” kata Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo di Jakarta, Selasa (10/3).
Menurutnya, maksud dan tujuan dari kegiatan penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN antara lain memfasilitasi masyarakat yang akan mudik lebaran melalui kolaborasi BUMN, memberikan kepastian keberangkatan dengan mudah, nyaman dan aman; meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas; menggerakkan tingkat ekonomi di daerah dan meningkatkan Brand Equity BUMN sebagai perusahaan yang peduli terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Pada 2020, target pemudik yang akan diberangkatkan sejumlah 275.000 orang atau meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2019 (250.000 orang), yang terdiri dari moda transportasi bus, kapal laut, kereta api dan pesawat udara dengan jumlah 83 kota keberangkatan dan 109 kota tujuan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” terangnya.
Pada tanggal 19 Mei 2020 (H-6) rencana akan dilaksanakan Flag Off moda bus Mudik Bareng BUMN Tahun 2020 di
Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Sedangkan Pendaftaran Mudik Bareng BUMN telah dimulai sejak bulan Februari 2020 dengan sistem Online melalui portal https://mudikbumn.co.id. Untuk menunjang sarana kegiatan Mudik, maka didukung dengan kolaborasi BUMN, antara lain pengadaan transportasi bus oleh Damri, transportasi kapal laut oleh Pelni dan
ASDP, transportasi kereta api oleh PT KAI, transportasi pesawat udara oleh Garuda Indonesia dan atribut pemudik oleh Sarinah.
Selain penyelenggaraan pemberangkatan mudik dengan beragam moda transportasi umum tersebut, melalui kolaborasi BUMN juga menyelenggarakan 20 titik checkpoint bagi pemudik motor di sepanjang jalur mudik, dan 5 titik posko layanan informasi BUMN di rest area sepanjang jalan Tol Sumatera dan Jawa (Informasi lokasi ATM, uang elektronik, SPBU, Rumah Sakit terdekat dan lokasi rest area berikutnya) bekerja sama antara Jasa Raharja, Jasa Marga, Hutama Karya dan Waskita Karya. Untuk memastikan bahwa penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN merata di seluruh indonesia serta memudahkan koordinasi dalam pelaksanaan maka dibentuk PIC Mudik Bareng BUMN di setiap Provinsi.
“Khusus Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja, target pemudik sebanyak 44.000 orang atau naik 10 persen dibandingkan Tahun 2019 (40.000 orang) dengan moda transportasi Keret Api, Bus dan Kapal Laut,” pungkasnya.