
Jakarta, Bumntrack.co.id – Guna meminimalisir penyebaran COVID-19, PT Angkasa Pura II (Persero) menyediakan fasilitas walk through disinfection (WTD) di bandara. Fasilitas WTD tersebut bekerja menyemprotkan cairan disinfektan ke penumpang pesawat dan pekerja bandara ketika mereka berjalan masuk ke dalam fasilitas tersebut.
“Fasilitas WTD ini merupakan salah satu upaya kami dalam menangkal penyebaran virus yang menyebabkan COVID-19 melalui penyemprotan cairan disinfektan ke penumpang pesawat atau pengunjung bandara. Kami berharap fasilitas ini juga bisa menghadirkan ketenangan bagi penumpang pesawat, pengunjung bandara dan para pekerja di bandara,” kata President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Jakarta, Jumat (27/3).
Fasilitas WTD tersedia mulai Kamis (26/3) di 16 bandara yang dikelola perseroan yaitu Soekarno-Hatta (Banten), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Supadio (Pontianak), Banyuwangi, Radin Inten II (Lampung), Husein Sastranegara (Bandung), Depati Amir (Pangkalpinang), Sultan Thaha (Jambi), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Tjilik Riwut (Palangkaraya) dan Kertajati (Majalengka).
Sementara itu menyusul dalam waktu dekat akan ada di 3 bandara lain yaitu Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Minangkabau (Padang). Dimensi dan sistem fasilitas WTD di setiap bandara disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bandara. Misalnya di Radin Inten II (Lampung), fasilitas WTD di sana berukuran 220 x 150 cm dengan menggunakan sistem sensor motion detection di mana penyemprotan dilakukan secara elektrik dan otomatis.

“Fasilitas WTD di bandara PT Angkasa Pura II terletak di Terminal Penumpang di Area Kedatangan dan Area Keberangkatan, serta tidak menutup kemugkinan ada di titik lainnya,” tambahnya.
Adapun beberapa bandara di bawah PT Angkasa Pura II juga memiliki fasilitas WTD yang didedikasikan khusus bagi para personil yang bertugas di bandara, seperti yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. “Bandara yang memiliki personil atau pekerja cukup banyak seperti Soekarno-Hatta memiliki fasilitas WTD khusus bagi personil. Kami sangat berharap bahwa fasilitas ini dapat melindungi para personil di bandara yang harus tetap siaga di tengah periode penuh tantangan ini,” jelasnya.