Curhatan Erick Thohir Hadapi Covid-19

E-Magazine Januari - Maret 2025

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air

Apa Kabar? Semoga kalian tetap sehat dan terjaga di rumah kalian. Saya duduk di sini, bukan sebagai Menteri BUMN, tetapi sebagai, seorang ayah bagi 4 anak saya, seorang suami, dan juga seorang anak dari Ibu saya

Ini hari ke-26 sejak Presiden mengumumkan pasien pertama terinfeksi virus Corona dan hari ini sudah diatas 1000 orang yang terinfeksi di Indonesia. Saya sampaikan Duka cita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang kehilangan mereka yang dicintai. Agama saya mengajarkan bahwa mereka yang kehilangan nyawanya dalam situasi seperti ini adalah mati syahid dan Surga adalah ganjarannya. Semoga semua diterima di sisi terindah Yang Maha Kuasa.

Dan hari ini, tepat dua minggu sejak Presiden Jokowi meminta kita menjaga jarak. Banyak dari kita yang bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Banyak juga dari kita yang masih harus bekerja di luar dengan semua resiko yang harus dihadapi. Namun yakin lah apa yang kita korbankan, adalah demi keluarga yang kita sayangi, demi orang-orang yang kita kasihi, demi Ibu Pertiwi.

Kini saatnya melakukan yang mungkin sering kita lupakan karena kesibukkan. Ngobrol dengan orang tua, Bercengkrama dengan suami atau isteri, juga bersama anak-anak. Bahkan membantu mereka yang kesulitan seperti yang dilakukan narasi.tv malam ini.

Sebagai sesama bangsa Indonesia, saya ucapkan terima kasih kepada semua, teman, bapak, ibu, kakek, nenek, tante, oom, adik, kakak, anak, yang sudah membantu memperlambat penyebaran virus corona.

Yang pertama, terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para petugas kesehatan yang sedang berjibaku di Puskesmas dan berbagai Rumah Sakit.

Apa yang sudah saya lakukan tidak sebanding dengan yang sedang kalian perjuangkan. Saya tidak punya cukup kata untuk ungkapkan apresiasi saya, kalian semua pahlawan bangsa!

Untuk para pemuka agama yang turun langsung memastikan semua warga mengikuti aturan Pemerintah untuk tetap di rumah, terima kasih banyak, semoga tidak pernah bosan untuk terus mendoakan dan terus berupaya mengingatkan kami semua.

Bagi teman-teman yang biasanya sholat Jumat di mesjid, yang biasanya beribadah di gereja pada hari minggu, Yang biasa ke pura dan vihara, Terima kasih sudah berkenan beribadah di rumah. In sya Allah, kita bisa melalui ini semua bersama dan segera kita bisa beribadah lagi secara normal.

Untuk awak media yang tidak lelah memberikan informasi yang cepat dan akurat, terima kasih banyak, jangan lupa jaga kesehatan.

Untuk teman-teman yang tidak mudik, terima kasih banyak, karena sudah sayang keluarga.

Untuk anak-anak yang saya sayangi, bersabar yaa, secepatnya masalah ini usai, kalian bisa sekolah lagi, main basket lagi dengan teman-teman. Bapak yakin tawa ceriamu akan segera kembali.

Untuk para pengusaha, aktivis, donatur, komunitas dan dermawan yang terus bergerak membantu para petugas kesehatan dan mereka yang secara ekonomi terdampak. Terima kasih banyak, dukungan kalian sangat berarti bagi kami!

Mari kita bahu-membahu membantu saudara kita, salah satunya dengan ikut berdonasi di kitabisa. kalau 10 juta orang mau menyumbang 5.000 rupiah saja, sudah terkumpul 50 Miliar, sangat berarti untuk menanggulangi wabah ini.

Ini saatnya kita untuk bersatu melawan Corona. Gotong royong, saling bantu dan berikan solusi. Kita jaga Indonesia dari rumah,

Mungkin virus ini membuat bosan, tapi ingat, jangan pernah bosan mencintai Indonesia.

Salam, Erick Thohir

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.