Seiring ditetapkannya pandemi Corona Virus atau COVID-19 sebagai bencana nasional oleh Presiden Joko Widodo sejak Maret lalu, Kementerian BUMN sebagai perpanjangan tangan pemerintah berinisiatif mendirikan RS Darurat yang berlokasi di bangunan eks Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sinergi BUMN dikerahkan dalam mendukung ketersediaan kebutuhan operasional di RS Darurat tersebut. Adalah PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN, salah satu BUMN yang dilibatkan langsung dalam pengelolaan rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta sebagai bagian penugasan dan dukungan dalam penanganan COVID-19.
Dalam penugasan tersebut, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) bertanggung jawab menyediakan jasa housekeeping dan katering di Wisma Atlet Kemayoran. HIN diperkuat oleh 162 personil yang terdiri dari 9 orang koordinator lapangan, 5 orang supporting, 80 anggota tim, 50 tim CSI, dan 18 orang bertugas di bagian katering.
Direktur Utama PT HIN, Iswandi Said mengatakan, secara menyeluruh, ada tiga kegiatan utama yang dilaksanakan oleh PT HIN. Pertama, menyiapkan 787 unit kamar di Tower 7 dan 861 kamar di Tower 4, dengan total kasur yang tersedia di kedua tower tersebut sebanyak 3.680 kasur.
Kedua, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) bertanggung jawab menyiapkan perlengkapan yang meliputi handuk, hanger baju, ember dan gayung, kain pel, sapu, keset kaki, serta tissue di dalam kamar.
Ketiga, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) menyiapkan perlengkapan (guest amenities) untuk pasien yang masuk, yang berisi sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, sandal, cotton bud, tumbler, dan shaver.
“Kami berkomitmen untuk menjalani penugasan ini dengan memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Iswandi.
Saat ini, RS Darurat eks Wisma Atlet Kemayoran telah mengoperasikan tiga tower, yakni Tower 4, Tower 6, dan Tower 7. Ruang isolasi pasien terletak di Tower 7 yang merupakan zona merah, sementara tower 4 yang merupakan zona kuning disediakan untuk mengakomodir petugas medis. Sementara itu tower 6 disiapkan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien.
Selain memastikan kegiatan housekeeping berjalan baik dan lancar sehingga kebersihan dan higienis tower selalu terjaga, HIN juga menyiapkan katering bagi para petugas medis dan pasien yang terdiri dari menu utama sebanyak tiga kali setiap hari serta snack/coffee break satu kali sehari yang didistribusikan ke seluruh tower yang dioperasikan.
“Untuk menjamin keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas, seluruh personil HIN dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan berbagai perlengkapan lain sesuai ketentuan protokol pelayanan COVID-19,” pungkasnya.
