Bumntrack.co.id. Jakarta – PT Angkasa Pura I (AP I) terus berbenah dengan melakukan pembangunan dan pengembangan infrastruktur bandara untuk mengatasi permasalahan lack of capacity bandara. Melalui berbagai pengembangan bandara tersebut, kapasitas total bandara Angkasa Pura I yang hanya mampu menampung 71 juta penumpang/tahun di tahun 2017, meningkat menjadi 135 juta penumpang/tahun pada tahun 2022.
Pada periode Angkutan Lebaran tahun ini, diprediksi akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat dalam melakukan perjalanan. Secara umum, diprediksi akan ada sebanyak 123,8 juta pemudik atau tumbuh 45% dibanding tahun lalu.
“Kami memprediksi akan melayani 3,9 juta pemudik, tumbuh sebesar 34% dibandingkan realisasi di tahun 2022 lalu. Melalui kualitas infrastruktur bandara serta layanan, kami optimistis dan menyatakan kesiapan untuk melayani para pengguna jasa bandara pada periode Angkutan Lebaran tahun ini,” kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi di Jakarta, Kamis (13/4/23).
AP I memprediksi akan melayani sebanyak 3.958.061 pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola pada Angkutan Lebaran 2023. Jumlah tersebut meningkat sebesar 34% dibandingkan dengan realisasi pergerakan penumpang pada Angkutan Lebaran 2022 dengan jumlah 2.953.777 pergerakan penumpang. Sedangkan untuk trafik pergerakan pesawat udara diprediksi akan mencapai 31.876 pergerakan, tumbuh 25% dibandingkan realisasi pergerakan pesawat udara Angkutan Lebaran 2022 yang sebanyak 25.463 pergerakan.
“Untuk menghadapi potensi lonjakan pemudik di tahun ini, Angkasa Pura I akan menyiagakan Posko Angkutan Lebaran di 15 bandara yang akan beroperasi mulai 14 April hingga 2 Mei mendatang. Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan operasional kebandarudaraan dan pelayanan kepada penumpang berjalan dengan baik, lancar, dan kondusif, serta berprinsip pada safety, security, services, dan compliances,” tambahnya.
Khusus pada momen menjelang Idul Fitri, pihaknya juga melaksanakan beberapa program layanan dan aktivasi marketing untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa. “Program layanan khusus jelang Idul Fitri di antaranya adalah pembagian takjil gratis kepada penumpang, serta memperkuat ambience dan suasana di dalam terminal bandara melalui dekorasi, live music bertema Ramadhan, serta pemakaian seragam petugas bandara bertema Lebaran. Sedangkan untuk aktivasi marketing, kami memanfaatkan media sosial perusahaan untuk berinteraksi dengan audience, serta menggandeng mitra usaha di terminal bandara,” pungkas Faik Fahmi.
