Bandara Soekarno-Hatta Raih Posisi 1 Bandara Tersibuk di ASEAN

BUMN Track. Jakarta – Airport Council International (ACI) beberapa waktu lalu merilis daftar bandara tersibuk di dunia sepanjang tahun 2022. Dari 2.600 bandara di daftar tersebut, Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II meraih posisi ke-1 di ASEAN dan peringkat ke-3 di kawasan Asia Pasifik.
ACI mencatat jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 39,60 juta orang. Sedangkan jumlah pergerakan penumpang pesawat di dunia mencapai 6,6 miliar orang.
“Tahun lalu sektor penerbangan memasuki periode pemulihan pasca pandemi. Pada periode tersebut, AP II dan seluruh stakeholder memperkuat konektivitas penerbangan domestik dan internasional yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Stakeholder berkolaborasi memperkuat konektivitas penerbangan melalui reaktivitasi rute-rute yang sempat ditutup, lalu menambah frekwensi penerbangan di rute eksisting, serta pembukaan rute baru. Upaya bersama ini membawa Bandara Soekarno-Hatta menjadi nomor satu tersibuk di ASEAN dan nomor tiga di Asia Pasifik,” kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Jumat (21/7/23).
Pertumbuhan penerbangan di rute domestik yang cepat pada tahun lalu berkontribusi signifikan pada aktivitas Bandara Soekarno-Hatta. AP II, maskapai, ground handling dan stakeholder lainnya mampu menjalankan rencana operasi dengan baik sehingga bisa mengakomodir permintaan yang ada. Kesiapan infrastruktur dan fasilitas di sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) juga berperan vital dalam memastikan kelancaran penerbangan.
“Perawatan Infrastruktur dan fasilitas di air side maupun land side khususnya terkait keamanan dan keselamatan selalu menjadi prioritas. Tidak boleh ada toleransi di seluruh infrastruktur dan fasilitas prioritas,” kata Director of Engineering AP II, Agus Wialdi
Tidak hanya sebagai bandara tersibuk, pada 2022 Bandara Soekarno-Hatta meraih penghargaan dari Skytrax yakni posisi 9 dalam daftar Best Airport Staff in Asia 2022 atau naik 1 peringkat dari Best Airport Staff 2021 yang berada di posisi 10.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda menuturkan operasional Bandara Soekarno-Hatta juga turut didukung infrastruktur digital seperti Airport Operation Control Center (AOCC), Airport Infrastructure Control Center (AICC) dan Land Transport Operation Center (LTOC).
“Infrastruktur digital yang ada sangat mendukung kolaborasi di antara stakeholder khususnya di tengah pertumbuhan lalu lintas penerbangan saat periode pemulihan ini,” ujar Dwi Ananda.
Pada tahun ini AP II menargetkan jumlah penumpang di 20 bandara secara kumulatif dapat mencapai 76,65 juta orang, dengan mayoritas pergerakan penumpang ada di Bandara Soekarno-Hatta.