Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2020 yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, Indonesia Power bersama PLN, Direktorat Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan masyarakat Kota Bogor bergotong-royong membersihkan Sungai Ciliwung di kawasan Babakan Pasar, Kota Bogor.
Turut hadir pula dalam acara Patroli Sungai KLHK, Direktur SDM dan Administrasi Indonesia Power, Okto Rinaldi S dan Direktur Pengembangan dan Niaga Indonesia Power, Adi Supriono beserta Insan Indonesia Power yang turun langsung membersihkan sampah Ciliwung.
“Kami senang bisa dapat berpatisipasi langsung dalam aksi peduli lingkungan. Ini merupakan salah satu aksi nyata Insan IP dalam mewujudkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan akan terus berlanjut untuk wujudkan lingkungan yang bersih dan Indonesia maju,” kata Direktur SDM dan Administrasi Indonesia Power, Okto Rinaldi S kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (15/2).
Selain lakukan aksi nyata dalam upaya peduli terhadap lingkungan, Indonesia Power juga mempromosikan Program Pengelolaan Lingkungannya di Jawa Barat yakni Budidaya Kopi Pelagio dan Program Biomass Operating System of Saguling (BOSS) yang juga merupakan program pengembangan di Bali dan Lombok.
Harapannya, program tersebut dapat ditiru dan dikembangkan di daerah lain, sesuai arahan Karliansyah selaku Dirjen PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Dalam kesempatan yang sama, Karliansyah juga mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya kepada Indonesia Power yang telah turut serta dalam setiap gerakan peduli lingkungan dan menjalankan program-program lingkungan khususnya pengelolaan sampah.
“Iya, saya sangat apresiasi kepada Indonesia Power yang dengan serius mengembangkan program-program pengelolaan sampah seperti halnya TOSS yang ada di Klungkung menjadi icon IP dan kini juga dikembangkan juga di Bandung dan Jeranjang. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih dan sukses selalu untuk IP,” ungkap Karliansyah.
