CSR

Bersih-Bersih Sungai Kemuning, Ikon Wisata Lokal di Kota Banjarmasin

Jakarta, Bumntrack.co.id – Pemandangan Sungai Kemuning yang terletak di Jl. Kemuning, Kel. Guntung Paikat, Kec. Banjarbaru Selatan, Kota Banjarmasin telah bersih menjadi salah satu ikon di kota Banjarmasin. Kondisi sungai yang telah bersih dan dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana umum membuat warga sekitar menamainya sebagai “Kampung Pelangi’. Tidak hanya sebagai fasilitas umum, kehadiran Kampung Pelangi Sungai Kemuning perlahan lahan menjadi objek wisata lokal baru yang mampu menggerakan ekonomi masyarakat sekitar.

“Program ‘Bersihbersih Sungai Kemuning’ tidak hanya membuat sungai menjadi bersih tetapi juga membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungan. Banjarmasin adalah salah satu kota dan pusat kegiatan ekonomi Kalimantan. Program ini merupakan salah satu contoh nyata pelestarian sungai dan edukasi lingkungan sehat kepada masyarakat,” kata Pemimpin Wilayah BRI Banjarmasin, Herry Santoso

Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary Bank BRI menambahkan, program ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. BRI senantiasa hadir dan berperan serta dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang diselaraskan dengan kegiatan operasional bisnis perusahaan.

“Kami terus berkomitmen dalam mendorong pelestarian lingkungan dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. Program ini menjadi contoh nyata dan bentuk tanggung jawab sosial BRI dalam menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” tegas Aestika.

Untuk diketahui, Bank BRI (BBRI) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sepanjang November 2019-Oktober 2020 telah menjalankan program “Bersih-bersih Sungai Kemuning” di Kota Banjarmasin. Kegiatan sepanjang 1 KM dilakukan dengan empat agenda utama yaitu penataan dan pembersihaan sungai, edukasi lingkungan sehat, pengelolahan sampah serta pembangunan sarana pra sarana di sekitar sungai yang dimanfaatkan sebagai fasilitas umum.

Sungai Kemuning yang dulunya penuh sampah plastik, dangkal dan berbau kini telah bersih dan tertata rapih. Di sepanjang bantaran sungai telah dibangun sarana pra sarana umum seperti Taman Bermain, Taman Bacaan dan Taman Olahraga serta tempat berkumpul bagi warga sekitar.

Perasaan gembira diungkapkan masyarakat Kel. Gunung Paikat yang saat ini telah memiliki Sungai dengan kondisi bersih dan dilengkapi sarana dan prasarana umum. Sudarmin, ketua RT 001, Kel. Gunung Paikat mengungkapkan keberadaan Sungai Kemuning saat ini menjadi salah satu daya tarik dan alternatif wisata bagi masyarakat sekitar.

“Kami sangat bahagia dan berterima kasih kepada BRI. Sekarang kami punya ikon sendiri. Berbeda dengan kondisi sebelumnya, sekarang satu per satu masyarakat warga masyarakat datang ke sini. Terima kasih untuk dukungan penuh dari BRI terutama dalam edukasi lingkungan sehat, pengolahan sampah dan pembangunanan sarana prasarana umum di pinggir sungai ,” ungkapnya.

Sudarmin menambahkan, kegiatan yang dilakukan BRI perlahan lahan mendorong kesadaran masyarakat tentang petingnya menjaga kebersihan sungai dan kebersihan lingkungan. Masyarakat juga mendapat bantuan dari BRI berupa satu (1) unit mesin pencacah sampah yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah sampah menjadi lebih ekonomis.

“Sudah tidak ada lagi sampah dan masyarakat sudah tertib membuang sampah. Di pinggir kali juga terdapat banyak tong sampah yang kami sediakan. Kalau pun ada sampah itu sampah yang mengalir dari tempat lain. Dan jika ada kami tetap membersihkan,” tuturnya.

Sudarmin menambahkan, menjaga dan merawat Sungai Kemuning merupakan pekerjaan bersama. Oleh Karena itu Ia mengajak masyarakatnya untuk menjaga dan melestarikan Sungai serta merawat fasilitas yang telah dibangun oleh BRI. “Terima kasih BRI, sekarang kami sudah punya objek wisata lokal. Keberadan Kampung Pelangi Sungai Kemuning sudah terkenal di wilayah Banjarmasin. Satu per satu masyarakat datang dan ini bisa menggerakan ekonomi kami karena warga sekitar bisa berjualan,” imbuhnya.

Artikel Terkait

Back to top button