BNI Syariah Salurkan Pembiayaan Rp400 Miliar ke PT Medco Power Indonesia
Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam rangka corporate financing untuk tambahan modal kerja; dan biaya operasional, BNI Syariah menyalurkan pembiayaan modal Rp400 miliar kepada PT Medco Power Indonesia. Penandatangan akad pembiayaan ini dilakukan oleh Direktur keuangan PT Medco Power Indonesia, Susilawati Nasution dan Pemimpin Divisi Komersial BNI Syariah, Daryanto Tri Sumardono. Turut menyaksikan dalam akad ini, Head of Legal PT Medco Power Indonesia, Ibnu Nurzaman; Corporate Finance Manager PT Medco Power Indonesia, Andi Fajar Rahmawan; SEVP Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman; dan Wakil Pemimpin Divisi Komersial BNI Syariah, Andry Widiyanto.
“Penandatanganan Akad Plafond Pembiayaan ini merupakan wujud dukungan BNI Syariah terhadap program pemerintah Indonesia dalam penggunaan Energi Terbarukan (renewable energy),” kata SEVP Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (28/9).
Dukungan BNI Syariah terhadap penggunaan Energi Terbarukan (renewable energy) ini sesuai amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tanggal 18 Juli 2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan.
Direktur keuangan PT Medco Power Indonesia, Susilawati Nasution mengatakan saat ini perusahaan sedang membangun proyek energi terbarukan cukup besar diantaranya PLTP Ijen berkapasitas 110 MW yang akan beroperasi penuh (Commercial Operation Date) pada 2023.
“Selain itu perusahaan juga mempunyai pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Riau berkapasitas 275 MW,” kata Susilawati.
Pada tahun ini, BNI Syariah mengusung tema strategis “Embracing New Opportunities”, dimana bank siap meraih peluang-peluang baru dan menjadi partner yang lebih baik bagi seluruh stakeholder salah satunya di bidang energi terbarukan. Hal ini juga sesuai dengan value proposition BNI Syariah yaitu Hasanah Banking Partner, dimana BNI Syariah berkomitmen untuk memajukan ekonomi melalui dukungan kepada PT. Medco Power Indonesia dalam pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia.
Meskipun terjadi pandemi COVID-19, alhamdulillah, sampai bulan Juni 2020 portofolio pembiayaan produktif BNI Syariah mencapai Rp 13,6 triliun. Mayoritas pembiayaan komersial BNI Syariah ini disalurkan ke beberapa sektor industri antara lain konstruksi; listrik, gas air; industri pengolahan; perdagangan, hotel dan restoran; dan jasa dunia usaha.