Jakarta, BUMN Track – Kepala Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN), Donny Oskaria, menyatakan seluruh BUMN bakal turut berpartisipasi dalam Program Magang Nasional yang akan segera dimulai pada 15 Oktober 2025. Program ini merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
“Kita dukung program ini, BUMN-BUMN akan terlibat di dalam proses magang. Ini akan libatkan seluruh BUMN kita,” kata Dony di Investor Daily Summit 2025 bertajuk “New Economic Order” di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, pada Kamis (9/10/2025).
Menurutnya, BP BUMN membuka kesempatan magang selebar-lebarnya bagi masyarakat, khususnya lulusan baru (fresh graduate) dari berbagai jenjang pendidikan, agar dapat memperoleh pengalaman kerja nyata di sektor-sektor strategis milik negara.
“Intinya BUMN siap support, memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk ikut proses magang di BUMN. Kita ingin program ini dimanfaatkan untuk internship, membantu mahasiswa dan fresh graduate mendapatkan pengalaman,” ujarnya.
Terkait mekanisme pendaftaran, calon peserta untuk mengakses informasi melalui Kementerian Ketenagakerjaan. Sementara untuk masalah anggaran dan kuota peserta, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Seluruh BUMN kita arahkan untuk menerima. Tinggal nanti alokasinya dari Kemenaker dan Kemenko, silakan tanya ke Pak Menaker dan Pak Menko. Kami menyediakan dan memberikan banyak pilihan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dony menegaskan bahwa pelaksanaan Program Magang Nasional ini juga menjadi bagian dari transformasi besar BUMN yang sedang dijalankan BP BUMN. Tahun ini, pihaknya telah menyiapkan 22 rencana kerja strategis, mulai dari konsolidasi sektor asuransi dan karya, hingga perbaikan sejumlah perusahaan besar seperti Krakatau Steel dan operator Kereta Cepat Whoosh.
“Doakan mudah-mudahan transformasi BUMN berjalan cepat. Kita ingin BUMN kita berjalan dengan sehat. Teman-teman bisa lihat rencana kerja Danantara, tahun ini ada 22, dan tahun depan akan terus berjalan. Ini perlu didalami masyarakat,” tutur Dony.








