BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BUMN Track. Jakarta – Dalam pengembangan usaha dan meningkatkan profil, perusahaan segmen korporasi perlu didorong untuk mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Hal tersebut dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai upaya konsisten meningkatkan level nasabah korporasi.
“Terutama dalam hal pendanaan, meningkatkan corporate image dan good corporate governance (GCG). BRI fokus kepada 40 nasabah korporasi untuk mengakses pendanaan melalui alternative funding,” kata SEVP Treasury and Global Services BRI, Achmad Royadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (11/7/23).
Dengan melepaskan sahamnya ke publik melalui IPO, sebuah perusahaan akan memiliki stakeholders baru seperti bursa efek, analis pasar modal sehingga akan meningkatkan penerapan GCG karena terdorong faktor keterbukaan informasi yang semakin baik.
“BRI sebagai group dan juga corporate client ingin tumbuh bersama-sama, maju bersama-sama, dan IPO ini merupakan salah satu caranya,” lanjutnya.
Melalui langkah tersebut, BRI terus berkomitmen untuk memberikan integrated banking solution bagi nasabah korporasi. BRI pun tidak hanya menawarkan pinjaman atau loan, tapi juga melayani semua kebutuhan transaksi finansial nasabah seperti forex, cash management, trade finance, dan lain-lain.
“Terlebih tahun ini kami juga baru meluncurkan QLola, platform single sign-on yang sangat memudahkan klien kami dalam bertransaksi, contohnya report, cash management, trade finance, dan transaksi forex. Hal ini tentunya menjadi bagian dari kami untuk terus memberi total solution kepada klien, khususnya di segmen korporasi,” lanjutnya.
Setidaknya hingga kuartal I-2023 perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit secara konsolidasian sekitar 9,7%. Adapun secara segmen, mikro dan ultra mikro tumbuh sangat baik mencapai 11%, dilanjutkan oleh konsumer 13%, dan korporasi tak kalah baik yang mencapai 10,3%. Untuk kredit korporasi, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp196 triliun. Kendati memiliki fokus di segmen UMKM, BRI tetap menjaga kualitas kredit segmen korporasi dengan target kontribusi sekitar 15% terhadap total portofolio BRI.