Skip to content
Facebook-color
Created with Sketch.
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
BTN Siap Salurkan KPR Subsidi untuk Karyawan InJourney Group
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Roni Mawardi
August 15, 2025
E-Magazine November - Desember 2024
BTN Siap Salurkan KPR Subsidi untuk Karyawan InJourney Group
Roni Mawardi
August 15, 2025
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) bergandeng bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri), Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar (kanan), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (kiri) usai penandatanganan Nota Kesepahaman Program Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi karyawan InJourney Group sebanyak 5.000 unit di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kerja sama ini diharapkan memperluas akses kepemilikan rumah layak dan terjangkau bagi karyawan sektor pariwisata nasional. Sejak tahun 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan KPR untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. Angka ini bukan sekadar statistik. Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Galeri Foto
Bank Penyalur KPR Sejahtera FLPP Terbesar di 2025
Indosat Bersama Arsari Group dan Northstar Group Bentuk Platform Serat Optik Independen
Program Khitanan Massal
BSN Resmi Beroperasi, Dirut BTN Kunjungi Kantor Cabang BSN
Bank Syariah Nasional (BSN) Resmi Beroperasi
Peninjauan Posko TelkomGroup Siaga NATARU 2025/2026
BTN Bidik Jadi Bank Utama Holding Danareksa, Siapkan Pembiayaan Rp4,5 Triliun
Ombudsman RI Apresiasi BTN
Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Kerja dan UMKM Inklusif lewat Mandiri Inclusivity Summit 2025
Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5 Persen di 2026