BERITA

Bulan Inklusi Keuangan OJK 2020, LinkAja Dukung Pemerataan Literasi dan Inklusi Keuangan Nasional

Jakarta, Bumntrack.co.id – Hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia belum memiliki literasi yang baik mengenai lembaga jasa keuangan, serta memiliki akses yang terbatas terhadap layanan keuangan formal dan layanan keuangan digital. Selain itu, pandemi COVID-19 juga mengakibatkan pelemahan aktivitas ekonomi, yang terjadi akibat pembatasan sosial yang menekan kinerja sektor keuangan.

Memasuki bulan Oktober, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melangsungkan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) bertema “Satukan Aksi Keuangan Inklusif Untuk Indonesia Maju.” Pada kesempatan ini, LinkAja turut berpartisipasi bersama sekitar 300 peserta dari kategori perbankan, pasar modal, asuransi, pembiayaan, pegadaian, fintech, dan e-commerce pada rangkaian kegiatan yang dilakukan secara virtual terhitung dari tanggal 1 hingga 31 Oktober 2020.

“Sejak awal diluncurkan, LinkAja memiliki tujuan besar untuk mendorong inklusi keuangan dan ekonomi, demi mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yg maju dan sejahtera melalui keekonomian yang mandiri. Partisipasi kami dalam program BIK OJK kali ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami dalam memberikan akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama segmen unbanked dan underbanked yang selama ini belum tersentuh oleh layanan keuangan. LinkAja melihat pentingnya kolaborasi dengan seluruh instrumen Perbankan maupun Lembaga Bukan Bank untuk menjangkau masyarakat underbanked dan unbanked, agar kami dapat menjadi akselerator bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mendorong inklusi keuangan dan ekonomi dengan fokus di segmen ultra micro dan mass market,” kata Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja di Jakarta, Selasa (6/12).

Tujuan diadakannya BIK adalah untuk mengkampanyekan budaya menabung di berbagai sektor industri jasa keuangan, mempublikasikan dan mengoptimalkan program – program literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan konsumen, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan/atau jasa layanan keuangan, mendorong pembukaan rekening, pemberian kredit/pembiayaan serta penggunaan produk dan/atau jasa layanan keuangan, serta mendukung pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas oleh Pemerintah untuk meminimalkan dampak pandemi COVID-19 dan membuka akses keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat.

Untuk semakin memeriahkan momentum BIK OJK ini, LinkAja memberikan berbagai promo menarik, diantaranya: Promo pengajuan buka rekening BRI di aplikasi LinkAja, dan dapatkan saldo LinkAja s.d. Rp 100,000, Promo investasi reksadana syariah BNI Asset Management dan Schroder Investment Management di menu aplikasi LinkAja mendapat bonus 15%, Cashback sebesar 22% kerja sama LinkAja dengan Bank Mandiri pada merchant lokal dan modern retail tertentu (SnK berlaku), Promo pembayaran dan pembelian melalui Direct Debit BRI dengan cashback 50% maksimal Rp 25,000 di merchant, dan cashback 5% maksimal Rp 20,000 untuk pembayaran tagihan.

“Kami harap dengan ekosistem LinkAja yang holistik dan jaringan yang luas hampir di seluruh Indonesia, seluruh masyarakat tanpa terkecuali bisa mendapatkan hak mereka dalam memperoleh akses terhadap layanan keuangan digital, untuk dapat hidup lebih sejahtera,” tambahnya.

Hingga saat ini, LinkAja telah memiliki lebih dari 57.000.000 pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih dari 600,000 merchant lokal dan lebih dari 280,000 merchant nasional di seluruh Indonesia, 134 moda transportasi, lebih dari 500 pasar tradisional, lebih dari 14,000 partner donasi digital, 1.600 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu. Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia yang membutuhkan alat pembayaran elektronik berlandaskan kaidah syariah, terutama mengingat Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia, LinkAja menghadirkan Layanan Syariah LinkAja yang merupakan uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai kaidah syariat Islam.

Artikel Terkait

Back to top button