Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI memenuhi target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2025 pada awal kuartal IV.
Capaian ini menjadi momentum kuat bagi perusahaan untuk meluncurkan inisiatif investasi jangka panjang melalui Future Program sebagai langkah lompatan strategis.
“Pencapaian RKAP di awal Kuartal IV 2025 ini adalah penanda bahwa INTI telah berhasil melewati fase penyehatan dan kini siap untuk berlari kencang. Ini bukan sekadar angka, melainkan validasi atas strategi transformasi yang telah kita jalankan. Saya mengapresiasi kerja keras seluruh insan INTI yang telah berkontribusi sehingga capaian ini dapat terwujud,” kata Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara, Selasa (18/11/25).
Keberhasilan pencapaian target RKAP 2025 di awal Kuartal IV ini membuktikan komitmen Perseroan terhadap transformasi bisnis yang agresif. Pencapaian ini pun melanjutkan tren positif dan overachievement yang telah dicatatkan PT INTI (Persero) dengan konsistensi performa yang ditunjukkan dengan membukukan hasil Overachievement di Kuartal 1 (Q1) dan kembali berulang di Kuartal 3 (Q3).
Hal ini tercermin dari capaian kinerja yang melampaui target pada periode berjalan sebelumnya, dengan realisasi Year-to-Date (YtD) Q3 terhadap RKAP YtD Q3 mencapai 130,61%, dan kembali diperkuat dengan realisasi YtD Oktober terhadap RKAP YtD Oktober yang mencapai 118,76%.
Pencapaian kinerja di tahun berjalan ini ditopang oleh kontribusi signifikan dari tiga lini bisnis utama, yaitu:
- Lini Bisnis Manufacture : Kontribusi sebesar 27% dari produksi Smart Card (kartu prepaid chipset), yang merupakan produk berbasis semikonduktor dalam jumlah besar.
- Lini Bisnis Digital : Kontribusi sebesar 24% dari pengembangan Video Analytic & Profiling System, yang menggarap solusi teknologi cerdas untuk kebutuhan keamanan dan smart surveillance.
- Lini Bisnis System Integrator : Kontribusi sebesar 21% dari proyek Seat Management Service untuk mendukung operasional lembaga perbankan.
Keberhasilan perusahaan dalam memenuhi RKAP lebih awal tahun ini merupakan hasil dari rangkaian langkah strategis yang dijalankan secara konsisten, mulai dari efektivitas dan efisiensi operasional, inovasi produk, hingga pemanfaatan aset perusahaan secara lebih produktif. Kinerja ini juga diperkuat oleh peningkatan serapan penjualan pada sektor manufaktur dan solusi digital.
Selain itu, PT INTI (Persero) pun mulai membangun ekosistem baru melalui kolaborasi pentahelix untuk mendukung pengembangan teknologi, mendorong Joint Research, serta mengakselerasi pengembangan Human Capital.
Memasuki 2026, lanjut Edi Witjara, PT INTI (Persero) telah menyiapkan langkah yang lebih cepat, adaptif, dan fokus pada penciptaan nilai. Perusahaan memandang capaian kinerja 2025 sebagai fondasi penting untuk menyusun arah strategis yang lebih terukur dan memastikan setiap inisiatif memberikan dampak nyata.
“RKAP 2026 disusun bukan sekadar sebagai rencana kerja, tetapi sebagai kompas strategis untuk memperkuat daya saing, memperluas pasar, dan memastikan transformasi perusahaan berjalan konsisten di seluruh lini bisnis, sekaligus memanfaatkan momentum ini sebagai titik tolak untuk melakukan strategic leap melalui Future Program yang akan menjadi penggerak utama percepatan transformasi,” ujar Edi Witjara.
Untuk tahun depan, arah kebijakan perusahaan akan tetap berfokus pada upaya mempertahankan kinerja yang outperformed, sekaligus melanjutkan transformasi yang menitikberatkan pada
pengembangan peluang bisnis, serta penguatan organisasi dan keuangan. “Komitmen, disiplin, dan kolaborasi lintas unit adalah fondasi untuk memastikan percepatan kinerja di tahun-tahun mendatang. Dengan pijakan itu, saya mengajak seluruh insan INTI untuk menjaga fokus dan konsistensi dalam setiap langkah. Luruskan niat, terus semangat, dan jadilah bermanfaat,” pungkasnya.
Future Program: Magnet Investasi dan Peta Jalan Jangka Panjang Transformasi
Sebagai tindak lanjut dari arahan strategis tersebut, PT INTI (Persero) memperkuat arah pengembangan perusahaan melalui Future Program, sebuah inisiatif investasi jangka panjang yang dirancang untuk mengamankan posisi Perseroan di lini bisnis masa depan yang berkelanjutan (sustainable business growth). Program ini sekaligus menjadi penegasan atas arah visi PT INTI (Persero) sebagai State-Owned Enterprise (SOE) ICT Manufacture yang berperan vital dalam kedaulatan teknologi nasional. Program ini juga disiapkan untuk menjadi magnet investasi global yang menarik mitra strategis untuk berkolaborasi.
Future Program menetapkan fokus strategis yang semakin terarah melalui tiga pilar utama yang terdiri dari:
- Manufaktur, yaitu penguatan core business perusahaan dengan arah fokus utama pada pengembangan semikonduktor, produk genuine unggulan, dan solusi ICT (Information and Communication Technology), disertai revitalisasi fasilitas manufaktur serta peningkatan kapasitas produksi untuk mendukung inovasi berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan ASTACITA Presiden Republik Indonesia dan arah Rencana Kerja Strategis Pemerintah yang mendorong penguatan industri nasional dan kemandirian teknologi.
- Renewable Energy, yakni perluasan portofolio bisnis perusahaan dalam pengembangan solusi energi bersih yang inovatif, efisien, dan mendukung program transisi energi nasional untuk mendukung target Pemerintah dalam pengurangan emisi karbon dan peningkatan energi terbarukan.
- Pertahanan, yaitu kontribusi INTI terhadap penguatan keamanan nasional melalui pengembangan teknologi strategis yang relevan dengan kebutuhan sektor pertahanan yang sejalan dengan prioritas Pemerintah untuk memperkuat pertahanan dan kemandirian industri strategis nasional.
Sebagai bentuk keseriusan manajemen dalam mewujudkan strategi ini, PT INTI (Persero) membentuk Tim Satuan Tugas Future Program bernama IGNITE Team, yang akan menjadi ujung tombak dalam mengakselerasi program-program strategis perusahaan. Koordinator Future Program Eri Hermawan menjelaskan, IGNITE Team akan bertugas mengkoordinasikan inisiatif inovasi, memastikan sinergi antar lini bisnis, serta mengawasi capaian target di setiap pilar strategis, sehingga setiap langkah Future Program dapat terukur dan memberikan dampak nyata bagi Tujuannya, mewujudkan Future Program yang memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri dalam negeri,” ungkap Eri Hermawan.








