Galeri Foto Archives - Page 17 of 187 - BUMN Track | Berita BUMN Terbaru

Laba BSI Tumbuh 21,60% Pada Kuartal III/2024

Roni Mawardi 29/10/2024

Dukung Kemajuan Industri Kopi Tanah Air, Mandiri Jakarta Cofee Week 2024 Segera Digelar

Roni Mawardi 24/10/2024

IFG Jalin Kerjasama dengan IMI untuk Berikan Perlindungan Terhadap Risiko Mobilitas Berkendara Anggota dan Komunitas IMI

Roni Mawardi 24/10/2024

Gandeng JAMDATUN Kejaksaan RI Dalam Penanganan Masalah Hukum

Roni Mawardi 24/10/2024

Dirut BTN Berbagi Tips Sukses Di Era Digitalisasi Kepada Mahasiswa Unnes

Roni Mawardi 23/10/2024

Telkomsel Ventures dan AppWorks Akselerasikan Kolaborasi Startup dan Korporasi dalam TINC Batch 9 Demo Day

Roni Mawardi 23/10/2024

Kerjasama Layanan Perbankan

Roni Mawardi 23/10/2024

Hadiri Pelantikan

Roni Mawardi 21/10/2024

Groundbreaking Ecopark Gandul

Roni Mawardi 19/10/2024

Bazar UMKM BerKRIYAsi

Roni Mawardi 19/10/2024

Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, BSI Resmikan Sentra UMKM Bedugul

Roni Mawardi 18/10/2024

Dukung Pengentasan Stunting

Roni Mawardi 18/10/2024

Raih Penghargaan ESG

Roni Mawardi 17/10/2024

Investasi SDM, BTN Bangun Learning Center di Bandung

Roni Mawardi 17/10/2024

BTN Syariah Resmikan Groundbreaking Masjid KHA Dahlan

Roni Mawardi 16/10/2024

Mitratel Terima Penghargaan

Roni Mawardi 16/10/2024

(Kika) Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Tim Utama, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dan Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo sedang berbincang saat menyampaikan paparan kinerja Bank Mandiri Triwulan IV-2024 di Jakarta, Rabu (5/2). Bank Mandiri berhasil mendorong pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 19.5% YoY pada 2024, atau dua kali lipat dari industri menjadi Rp1.670,55 triliun menyusul agresifitas perseroan dalam mengoptimalkan ekosistem segmen wholesale. Strategi ini terbukti ampuh dalam menjaga konsistensi pertumbuhan bisnis perseroan, serta menjaga laba bersih perseroan tetap tumbuh positif 1,31% YoY menjadi Rp55,8 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK

(Kika) Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Tim Utama, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dan Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo sedang berbincang saat menyampaikan paparan kinerja Bank Mandiri Triwulan IV-2024 di Jakarta, Rabu (5/2). Bank Mandiri berhasil mendorong pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 19.5% YoY pada 2024, atau dua kali lipat dari industri menjadi Rp1.670,55 triliun menyusul agresifitas perseroan dalam mengoptimalkan ekosistem segmen wholesale. Strategi ini terbukti ampuh dalam menjaga konsistensi pertumbuhan bisnis perseroan, serta menjaga laba bersih perseroan tetap tumbuh positif 1,31% YoY menjadi Rp55,8 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK

(Kika) Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Tim Utama, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dan Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo sedang berbincang saat menyampaikan paparan kinerja Bank Mandiri Triwulan IV-2024 di Jakarta, Rabu (5/2). Bank Mandiri berhasil mendorong pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 19.5% YoY pada 2024, atau dua kali lipat dari industri menjadi Rp1.670,55 triliun menyusul agresifitas perseroan dalam mengoptimalkan ekosistem segmen wholesale. Strategi ini terbukti ampuh dalam menjaga konsistensi pertumbuhan bisnis perseroan, serta menjaga laba bersih perseroan tetap tumbuh positif 1,31% YoY menjadi Rp55,8 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK

(Kika) Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Tim Utama, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dan Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo sedang berbincang saat menyampaikan paparan kinerja Bank Mandiri Triwulan IV-2024 di Jakarta, Rabu (5/2). Bank Mandiri berhasil mendorong pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 19.5% YoY pada 2024, atau dua kali lipat dari industri menjadi Rp1.670,55 triliun menyusul agresifitas perseroan dalam mengoptimalkan ekosistem segmen wholesale. Strategi ini terbukti ampuh dalam menjaga konsistensi pertumbuhan bisnis perseroan, serta menjaga laba bersih perseroan tetap tumbuh positif 1,31% YoY menjadi Rp55,8 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK