
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Bahana TCW Investment Management berhasil menorehkan kinerja positif reksa dana global valas pada tahun ini di tengah volatilitas pasar saham global karena terpaan isu geopolitik hingga perang dagang Amerika Serikat dan China.
Salah satu produknya yaitu reksa dana Bahana Sharia Global Emerging USD, reksa dana berbentuk valas berhsail mencetak pertumbuhan kinerja sebesar 12,6% secara year to date (ytd) dibandingkan dengan tolak ukurnya, MSCI ACWI Islamic USD STRD sebesar 11,3% (ytd). Produk tersebut mayoritas instrumen investasinya berupa efek syariah luar negeri minimum 51% dan saham dalam negeri, serta sekitar 0-20% merupakan instrumen pasar uang.
“Kinerja reksa dana Bahana USD sharia lebih stabil dibandingkan produk reksa dana yang serupa. Pemilihan saham dalam portofolio USD syariah dilakukan secara teliti, menyeimbangkan antara imbal hasil dan resiko dengan tujuan mendapatkan hasil yang optimal dalam jangka menengah,” kata Direktur Riset PT Bahana TCW Investment Management, Soni Wibowo, Direktur Riset PT Bahana TCW Investment Management di Jakarta, Jumat (23/8).
Menurutnya, tantangan mengelola portofolio investasi di luar negeri jauh lebih besar dibandingkan dalam negeri karena penuh dengan ketidak pastian situasi politik dan ekonomi global. Namun, anak usaha dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) ini berusaha mengurangi volatilitas pasar dengan menghindari pasar saham yang sensitif seperti market di Eropa dan di Cina. Di samping itu, Bahana cenderung mengalokasikan portofolio di saham-saham yang defensif misalnya di sektor industri barang konsumsi seperti Nestle, Procter and Gamble Co, dibandingkan saham-saham yang ‘naik daun’ seperti Apple.Inc.
“Konsentrasi alokasi portofolio kita secara mayoritas di bursa saham Amerika lebih stabil, sehingga ketika market turun, kita masih cenderung lebih stabil, sehingga bisa menghasilkan imbal hasil positif. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di reksa dana off shore bagi para investor yang memiliki valas, tapi ingin memperoleh pertumbuhan yang optimal dibandingkan mengalokasikannya di deposito valas maupun obligasi valas,” jelasnya.
Pertumbuhan kinerja reksa dana valas off shore yang positif di tengah ketidakpastian global ini mendapat apresiasi dari Majalah Investor, PT Bahana TCW Investment Management memperoleh penghargaan sebagai Best Syariah 2019 dalam sektor Reksa Dana Syariah, terutama untuk kategori Reksa Dana Syariah Saham USD periode 1 tahun.