Chatib Basri Ditunjuk Menjadi WaKomut Bank Mandiri

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menunjuk Mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia Periode 2013-2014, Muhammad Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Penunjukan ini akan diresmikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (9/12).

”Saya bersyukur Pak Chatib Basri mau masuk dalam jajaran Komisaris Bank Mandiri, Mantan Menteri dengan reputasi yang sangat baik mau berkeringat ikut membenahi BUMN. Semoga menjadi sinyalemen positif bagi Bank Mandiri,” jelas Erick Thohir dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (9/12).

Diharapkan masuknya Chatib dalam jajaran pimpinan Bank Mandiri mampu meningkatkan kinerja Bank Mandiri secara nasional serta menjadikannya sebagai pemain financial services yang disegani di Asia Tenggara.

“Ini sebuah kehormatan buat saya. Menjadi Wakil Komisaris Utama di bank sebesar Mandiri bukanlah hal yang mudah, ini sekaligus sebuah tantangan. Apalagi Pak Menteri meminta fungsi Komisaris saat ini betul-betul dijalankan dengan baik. Saya berharap kinerja Mandiri terus meningkat dan disegani dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi,” ujar Chatib.

Untuk diketahui, Chatib Basri lahir di Jakarta pada 22 Agustus 1965 dan merupakan seorang akademisi yang aktif di dalam dan luar negeri. Saat ini ia juga menjadi anggota Dewan Penasehat World Bank untuk Gender dan Pembangunan. Dia meraih gelar PhD bidang ekonomi dari Universitas Nasional Australia pada tahun 2001.

Ia juga pernah menjadi Senior Fellow di Harvard Kennedy School, Harvard University dan Profesor tamu di Australian National University dan Nanyang Technological University Singapore. Di luar pendidikan, Chatib juga terlibat sebagai konsultan di berbagai lembaga keuangan. Ia pernah menjadi konsultan di World Bank, USAID, AUSAID, OECD, dan UNCTAD, Asian Development Bank serta menjadi anggota Asia and Pacific Regional Advisory Group dari International Monetary Fund.

Karier Chatib juga tercatat sukses ketika menjabat sebagai Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2012-2013. Selain itu, ia pernah memimpin Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) pada tahun 2004-2009. LPEM mencatat keahlian utama Chatib ada di bidang makroekonomi, perdagangan internasional, dan ekonomi politik.

Kemampuannya membuat sang ekonom dipercaya untuk memegang berbagai jabatan penting seperti penasihat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2004-2005), Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010), merepresentasikan Indonesia (Sherpa Indonesia) di Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Washington (2008), dan sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Presiden RI (2010-2012). Chatib sendiri pernah menjadi Dewan Komisaris di berbagai perusahaan, seperti PT Astra International, PT Indika Energy, dan Axiata Group Bhd (Malaysia).

Selain menujuk Chatib Basri, menurut informasi yang beredar RUPS akan mengangkat Royke Tumilar menjadi Direktur Utama menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang menjadi Wakil Menteri BUMN.

Sedangkan dari sisi dewan komisaris, Terdapat pula nama Robertus Bilitea Direktur Eksekutif Hukum LPS dan Mantan Menristekdikti Mohamad Nasir juga disebut bakal mengisi kursi dewan komisaris Bank Mandiri.

Sementara beberapa nama yang akan dicopot untuk jajaran dewan komisaris adalah Sarwano Hartadi Agus Sarwono, Imam A Putera, Bangun Sarwito Kusmulyono, serta Goei Siauw Hong.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.