Bumntrack.co.id. Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengungkapkan holding Ultra Mikro (UMi) mampu menurunkan suku bunga kepada nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian. Selama ini, PNM mencari pendanaan salah satunya melalui penerbitan Bond dengan suku bunga mencapai 6 persen.
“Setelah terbentuk holding ultra mikro, Bond yang diterbitkan PNM mendapatkan rating yang lebih bagus. Suku bunga Bond yang diterbitkan jadi 3 persen yang sebelumnya 6 persen,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari di Kementerian BUMN, Kamis (15/12/22).
Penurunan suku bunga Bond tersebut berdampak pada suku bunga yang diberikan kepada nasabah PNM atau Pegadaian. “Suku bunga kredit di nasabah ikut turun, itu kita berikan saat mereka melakukan pembayaran atau kredit yang kedua kalinya,” tambahnya.
Untuk diketahui, holding UMi mengintegrasikan 28,1 juta nasabah dengan outstanding pembiayaan mencapai Rp196,6 triliun. Penabung baru UMi telah mencapai 6,9 juta atau melebihi target awal sebanyak 3,3 juta.
Holding UMi memberikan tiga layanan sekaligus dalam satu gerai senyum, meliputi Pegadaian, PNM dan BRI di 1003 lokasi. Selain itu, nasabah PNM Mekaar yang konon bergabung menjadi agen BRILink mencapai 47,2 ribu. Fee based income dari agen BRIlink dikisaran satu triliun. “Artinya di masyarakat, bisa 2 atau 3 kali lipat dari fee based nya BRI,” tutupnya.
