DAMRI Perkuat Kesiapsiagaan Kru dan Operasional Jelang Masa Libur Nataru

E-Magazine Agustus - September 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id — Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk hujan intensitas tinggi, angin kencang, gelombang atmosfer, hingga potensi siklon yang dapat memengaruhi layanan transportasi darat.

“Sebagai respons atas kondisi tersebut, DAMRI memastikan kesiapan operasionalnya dengan memperkuat pembekalan tanggap darurat bagi seluruh pengemudi dan kru yang bertugas selama periode Nataru,” kata Head of Corporate Communication DAMRI, P. Septian Adri S. di Jakarta, Rabu (17/12/25).

Pembekalan ini menjadi bagian dari langkah preventif DAMRI untuk memastikan keamanan operasional di tengah dinamika cuaca yang tidak menentu dengan memperkuat pembekalan dalam situasi tanggap darurat.

Pembekalan yang diberikan meliputi:

1) Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

Pengenalan dasar hingga praktik langsung penanganan cedera ringan dan situasi darurat medis di perjalanan, termasuk simulasi penanganan penumpang dengan kondisi khusus, pengelolaan situasi panik, serta pengambilan keputusan cepat di lapangan.

2) Penanganan Kebakaran & Penggunaan APAR

Pengenalan risiko, teknik evakuasi, serta penggunaan alat pemadam api ringan yang wajib tersedia di seluruh armada.

3) Respons terhadap kondisi cuaca ekstrem

Prosedur pengalihan rute, pengurangan kecepatan, mitigasi risiko jalan licin atau longsor, serta mekanisme pelaporan ke pusat kendali.

Langkah pembekalan ini dilaksanakan secara berkala dan diperkuat menjelang masa angkutan Nataru untuk seluruh kru.

Selain memperkuat pengetahuan berkaitan tanggap darurat, DAMRI juga telah melakukan ramp check untuk memastikan seluruh kendaraan laik jalan dan siap beroperasi aman selama periode Nataru.

Didukung Pemantauan Realtime dari Central Control Room (CCR) 24 Jam

Selain pelatihan kru, seluruh armada DAMRI dipantau secara realtime melalui CCR, yang memberikan informasi terkait:

– Kecepatan dan rekam jejak kendaraan

– Kondisi jalur dan potensi risiko perjalanan

– Informasi cuaca dari BMKG yang diteruskan kepada setiap pihak terkait.

Dengan kombinasi kesiapan SDM, armada, dan teknologi pemantauan, DAMRI memastikan tindakan cepat dapat dilakukan apabila terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem.

Penguatan tanggap darurat adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan perjalanan pada periode mobilitas tinggi.

“Peringatan cuaca dari BMKG menjadi perhatian penting bagi kami. Karena itu, DAMRI melakukan pembekalan tanggap darurat dan memperketat pemantauan operasional agar pengemudi dan kru siap menghadapi berbagai situasi,” ujarnya.

DAMRI mendorong pelanggan untuk tetap mengikuti informasi resmi terkait cuaca dan memastikan waktu keberangkatan disesuaikan dengan kondisi perjalanan.

Dengan kesiapan tanggap darurat, pemantauan armada secara realtime, serta prosedur keselamatan yang berlaku, DAMRI memastikan seluruh layanan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan di tengah potensi cuaca ekstrem selama Nataru.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.