Danantara Tunjuk Dendi Danianto Jadi Chief Marketing Officer Danantara Asset Management

Anugerah BUMN 2025, IAS Raih Penghargaan "Transformasi Organisasi Perusahaan Terbaik" dan “The Best CEO Driving Execution”
E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menunjuk Dendi Tegar Danianto sebagai Chief Marketing Officer (CMO) untuk Danantara Asset Management.

Danantara Asset Management merupakan salah satu bagian Danantara dalam mengelola aset perusahaan BUMN. Danantara memisahkan antara risiko BUMN dan risiko investasi, yaitu Danantara Asset Management dan Danantara Investment Management.

Danantara Asset Management akan mengelola seluruh perusahaan pelat merah yang diimbrengkan. Sedangkan Danantara Investment Management meliputi hal yang diinvestasikan atau ada komitmen kerjasama investasi.

“Saya telah dipercaya untuk mengambil peran baru sebagai Chief Marketing Officer untuk Danantara Asset Management dan memimpin peran membangun merek sebagai organisasi layanan publik mutakhir,” dikutip dari akun Facebook Dendi T Danianto, Jumat (4/7/25).

Berdasarkan akun Linkedin pribadi, Dendi lulusan dari Philippine School of Business Administration dengan program studi Bachelor of Business Administration-BBA, Banking & Finance (April 1992-Februari 1994).

Dendi pernah berkarier di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebagai Vice President Marketing (Maret 2011-Februari 2015). Kariernya kemudian berlanjut di PT Pertamina (Persero) sebagai Vice President Marketing (April 2015-Maret 2018).

Dendi juga pernah dipercaya sebagai Vice Secretary General Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/INASGOC (September 2017-Januari 2019) dan Principal Chief Executive Officer Jendela Teknologi Indonesia (April 2019-Maret 2020).

Dendi lalu mengembang amanah baru menjadi President Commissioner PT Angkasa Pura Properti (Oktober 2020-Oktober 2023) dan Chief Marketing Officer Angkasa Pura (Maret 2020-Desember 2023).

Sebelum berlabuh di Danantara, Dendi menjabat President & CEO InJourney Aviation Services atau IAS (Desember 2023-Juni 2025).

Dalam ajang Anugerah BUMN 2025, IAS meraih dua penghargaan yaitu Transformasi Organisasi Perusahaan Terbaik dan The Best CEO Driving Execution yang diselenggarakan pada Kamis, 20 Maret 2025 di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Anugerah penghargaan “The Best CEO Driving Execution” diterima oleh CEO IAS, Dendi Danianto yang berhasil memimpin perusahaan dalam menjalankan eksekusi strategi dengan sangat efektif.

Di bawah kepemimpinan Dendi Danianto, IAS tidak hanya berhasil mencapai tujuan jangka pendek, tetapi juga mempersiapkan perusahaan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan menghadapi tantangan di masa depan.

Dewan Pakar BUMN TRACK, Arief Yahya mengungkapkan bahwa dalam Anugerah BUMN 2025 ada kalibrasi standar yang dicapai, juga credibility dan confidence.

Penghargaan ini menjadi salah satu kalibrasi IAS yang beroperasi sekitar setahun. Hal itu juga terpotret dalam sisi performance yang meningkat dari tahun kemarin.

Pendapatan konsolidasi IAS naik hingga 26 persen mencapai Rp7,5 triliun pada 2024. Kemudian net profit juga meningkat drastis hingga 384 persen dari Rp58 miliar pada 2023 menjadi Rp381 miliar pada 2024. Sedangkan EBITDA naik 64 persen, total aset naik 18 persen menjadi Rp6,54 triliun. Bahkan credit rating IAS yang dilakukan Pefindo menempatkan pada posisi AA+ atau excellent.

“Transformasi itu mulai dari segala rupa. Dari entitasnya, portfolio, line of business, sumber daya manusianya. Nah, total transformasi membuktikan bahwa yang kami lakukan selama ini adalah on track. Ini membuktikan konsolidasi yang dilakukan IAS sudah dilakukan dengan benar,” tegas Dendi.

Saat ini IAS masih dalam proses transformasi, melalui kalibrasi menghasilkan perusahaan yang jauh lebih efektif dan efisien.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.