Demi Manjakan Penumpang, KAI-BSD Bangun Stasiun Baru di Kabupaten Tangerang
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Bumi Serpong Damai (BSD), Tbk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pembangunan, Penyerahan, Pengoperasian, Perawatan dan Pengusahaan Stasiun Baru di KM 36+700 s.d KM 37+200 antara Cicayur-Parung Panjang Lintas Tanah Abang-Merak Desa Jatake Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang. PKS ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut perjanjian rencana pembangunan dan sebagai pedoman pelaksanaan proyek.
“Mobilitas masyarakat perlu diimbangi oleh prasarana dan sarana yang memadai. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BSD dan KAI yang menginisiasi rencana pembangunan stasiun baru ini. Hal ini dapat menjadi role model kontribusi investasi badan perusahaan dan kerja sama seluruh stakeholder dalam rangka mewujudkan pembangunan bersama perkeretaapian,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan, Danto Restyawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (27/11).
Adapun ruang lingkup perjanjian tersebut terdiri dari pembangunan, penyerahan, pengoperasian, perawatan, dan pengusahaan stasiun baru. Stasiun baru tersebut dibangun di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan terletak di antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang. Dibangun di atas lahan seluas 2.806 m2, stasiun ini akan memiliki 3 lantai. Dilengkapi fasilitas pendukung kenyamanan pelayanan sesuai standar pelayanan, dilengkapi dengan eskalator, lift, area komersial, perparkiran sepeda, motor, dan mobil serta fasilitas integrasi moda lanjutan.
Pembangunan stasiun juga dilakukan beriringan dengan pembangunan pemukiman oleh BSD di kawasan tersebut. Pembangunan stasiun baru tersebut direncanakan akan dimulai konstruksinya pada Maret 2021 dengan target penyelesaian selama 1,5 tahun.
“Kerja sama ini merupakan wujud keterlibatan aktif sektor swasta dan BUMN dalam pembangunan infrastruktur untuk melayani masyarakat tanpa membebani APBN. Semoga kerja sama ini bisa menjadi pilot project Swasta dan BUMN dalam membangun perekonomian nasional,” ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.
Ke depan, pihaknya akan mengembangkan stasiun ini menjadi stasiun yang terintegrasi dengan moda-moda yang lain dan menjadi pengembangan kawasan yang modern di wilayah ini.
“Hal ini sesuai dengan visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” kata Didiek.
Sementara Siswanto Adisaputro selaku Kuasa Direksi BSD berharap dengan dibangunnya stasiun baru di Desa Jatake ini pihaknya dapat memenuhi kebutuhan transportasi umum masyarakat BSD dan sekitarnya yang mana terdapat pengembangan perumahan dan kota mandiri skala besar.
“Kegiatan hari ini semoga dapat berjalan dengan lancar dan diselesaikan dengan baik sehingga dapat diwujudkan sistem transportasi, infrastruktur, manajemen transportasi yang baik. Sehingga akan terwujud kota yang terintegrasi antara area hunian, area komersial, dan transportasi massal yang berorientasi TOD,” ujar Siswanto.
Stasiun Jatake akan dilayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkasbitung. Saat ini terdapat 218 perjalanan KRL perhari untuk lintas Tanahabang-Rangkasbitung dengan rata-rata volume pengguna KRL per hari sebanyak 80 ribu pengguna. Dengan adanya stasiun baru tersebut, diharapkan jumlah pengguna KRL yang terlayani akan semakin meningkat.