Jakarta, Bumntrack.co.id – Holding pertambangan (Mind ID) dan PT Vale Indonesia (PTVI) bersama perusahaan pemegang saham sepakat untuk mengambil 20 persen saham divestasi Vale. Langkah ini untuk mendorong hilirisasi industri pertambangan terutama bahan baku industri baja dan baterai untuk kendaraan listrik.
“Ke depan, mobil listrik menjadi bagian yang sangat penting. Apalagi Presiden Jokowi menginginkan ibukota baru nantinya menggunakan kendaraan listrik,” kata Menteri BUMN, Erick Tohir di Jakarta, Jumat (17/1).
Dengan jumlah penduduk mencapai 271 juta orang maka potensi kendaraan listrik sebagai sarana transportasi masih terbuka lebar. Artinya, bahan baku baterai menjadi sesuatu yang sangat penting.
“Indonesia merupakan salah satu produsen nikel terbesar dunia. Akuisisi Vale ini menjadi bagian penting rencana strategis ke depan,” tambahnya.
Proses divestasi Vale saat ini masih berjalan, ditargetkan akan selasai pada pertengahan tahun 2020.
