Jakarta, BUMN TRACK – Damri bersama PT Transportasi Jakarta melakukan aksi penanaman 2.750 pohon Mangrove yang dilakukan di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara.
Partisipasi aktif DAMRI dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dapat berkontribusi pada penyerapan 90 ton CO2 per 20 tahun.
“DAMRI berupaya konsisten dalam mendukung kegiatan peduli lingkungan. Menjadi komitmen DAMRI untuk memperkuat perlindungan terhadap kelestarian lingkungan,” kata Plt. Corporate Secretary Chrystian R. M. Pohan di Jakarta, Kamis (11/10/23).
Adanya penanaman Mangrove dapat membantu pengendalian kualitas udara, terutama di Jakarta.
“Ini karena diketahui Mangrove memiliki kemampuan untuk menyimpan karbon yang dapat mengatasi polusi udara yang akhir-akhir ini mengancam kualitas lingkungan di Jakarta dan turut menjaga kelestarian alam di kawasan perkotaan melalui revitalisasi hutan mangrove,” lanjut Pohan.
Dengan demikian, pelestarian Mangrove perlu dijaga dan pelihara dengan cara melakukan revitalisasi. Melalui aksi penanaman ini diharapkan dapat mengembalikan keseimbangan iklim dan mengurangi emisi karbon serta carbon offset yang berlandaskan Intruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
“DAMRI mendukung penuh kegiatan yang sejalan dengan Visi dan Misi dalam menciptakan perusahaan yang berwawasan lingkungan serta mendukung program Pemerintah Indonesia menuju Net Zero Emission 2050,” tutup Pohan.
Diketahui, pada 2022 DAMRI telah berpartisipasi dalam penanaman 1300 pohon keras yang tersebar di wilayah kerja Perum DAMRI se Jabodetabek.
