Dukung G20, HK Targetkan Pelabuhan Sanur Rampung September 2022

E-Magazine November - Desember 2024

Bumntrack.co.id. Jakarta – Selaku kontraktor dengan porsi mayoritas pada proyek pembangunan Pelabuhan Sanur, PT Hutama Karya (Persero) mempercepat penyelesaian konstruksi proyek yang mulai digarap sejak akhir tahun 2020 lalu. Adapun paket pekerjaan yang digarap oleh Hutama Karya mencakup desain dan build struktur pelindung pantai dengan jenis Rubble Mound Breakwater, pekerjaan pengerukan lapisan tanah di sekitar pantai, pembangunan dermaga apung atau ponton, penguatan dinding pantai eksisting serta pembangunan fasilitas darat pelabuhan yakni terminal dan pos jaga.

Melalui Joint Operation (JO) dengan PT Sumber Bangun Sentosa serta PT Virama Karya (Persero), proyek ini ditargetkan dapat rampung lebih cepat 6 bulan yakni pada September 2022 dari target semula Februari 2023. Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pengerjaan proyek ini selesai di bulan September 2022, salah satunya untuk mendukung Presidensi G20.

Perusahaan juga telah menyiapkan sejumlah strategi di lapangan untuk dapat mempercepat proses konstruksi dengan tepat biaya dan tepat mutu. “Hingga saat ini progres pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai lebih dari 80%. Sejumlah strategi percepatan yang kami lakukan diantaranya pekerjaan DED dikerjakan simultan dengan pekerjaan konstruksi, selektif dalam pemilihan vendor yang berkualitas dan penambahan sumber daya manusia sesuai kebutuhan,” ujar Direktur Operasi I Hutama Karya, Gunadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (23/8/22).

Lebih lanjut ia mengatakan meski dihadapkan dengan sejumlah tantangan dalam proses pengerjaannya, namun Hutama Karya telah mengantisipasi salah satunya lewat penerapan teknologi khusus dalam proyek ini. “Teknologi yang digunakan yaitu BPPT Lock 1,3 Ton dan 3,6 Ton sebagai Armor utama pengganti Tetrapod dalam struktur Breakwater. Kami berharap proyek ini rampung sesuai waktunya dengan tetap mengedepankan kualitas hasil dan mutu sehingga dapat digunakan saat perhelatan G20 nanti,” jelasnya.

Kehadiran Pelabuhan Sanur ini akan menjadi destinasi baru bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Dewata. Tak hanya itu, utamanya Pelabuhan ini akan digunakan peserta G20 pada bulan November nanti untuk menyebrang ke Nusa Penida, serta sebagai simbol kemajuan infrastruktur publik khususnya di Pulau Bali.

Bagikan:

#BUMN Award #BBMA Award
#Anugerah BUMN 2024
#BTN Persaingan Usaha  #3000 KPR Prabowo #Talenta BSI. #Pengelolaan sampah BNI. #Akad Masal KPR BTN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.