Bumntrack.co.id. Jakarta – Elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden mengalami kenaikan signifikan dalam survei yang digelar oleh Indikator Politik Indonesia. Survei yang dilakukan pada Maret 2023 lalu tersebut menunjukkan elektabilitas Erick Thohir naik hampir 4 persen dalam beberapa bulan.
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menyambut positip trend kenaikan elektabilitas Erick Tohir dari Hasil Survey Indikator Politik yang dipaparkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
“Kenaikan trend ini menunjukkan setidaknya ada empat hal positif pada diri Erick Tohir. Pertama, Erick Tohir melakukan kerja-kerja elektoral yang serius dengan terus menyentuh segmen-segmen masyarakat yang selama ini belum mengenal diri-nya dengan cukup baik,” kata Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani di Jakarta, Senin (27/3/23).
Kedua, lanjutnya, kerja elektoral yang diwujudkan dengan berbagai kegiatan diterima oleh kalangan luas. Ketiga, makin banyak segmen masyarakat yang bisa menerima Erick Tohir sebagai sosok yang berpotensi menjadi pemimpin pasca kepemimpinan Presiden Jokowi, meski sebagai calon wakil presiden.
“Keempat, ada pengakuan dan penerimaan terhadap kinerja Erick Tohir baik sebagai Menteri BUMN maupun pengusaha yang memiliki kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan olah raga,” jelasnya.
Selain terpilihnya Erick sebagai Ketum PSSI, Arsul juga melihat aktivitas Erick Tohir sebagai Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU juga turut menyumbangkan akseptabilitas dan elektabilitas dirinya.
Bagi kalangan PPP sendiri, menurut Arsul, kenaikan elektabilitas Erick Tohir ini menggembirakan karena Erick adalah satu sosok yang juga digadang sejumlah kalangan internal PPP untuk menjadi cawapres. “Dengan kenaikan ini, PPP menjadi punya modal untuk meyakinkan juga capres yang akan didukungnya untuk menawarkan cawapres yang dapat menguatkan pemenangan Pilpres,” tutupnya.
