Empat Fokus Transformasi PT Surveyor Indonesia Hadapi Era Perubahan
Bumntrack.co.id. Jakarta – PT Surveyor Indonesia (PTSI) akan terus melakukan transformasi dan adaptif terhadap perubahan dalam memberikan layanan jasa bertaraf internasional kepada para pelanggan. Transformasi dilakukan melalui diversifikasi produk jasa berbasis survei, verifikasi, monitoring, dan konsultasi serta mengoptimalkan kekuatan sebagai independent assurance pada empat sektor.
“Fokus transformasi pada penguatan empat sektor yaitu institusi kelembagaan, infrastruktur, mineral dan batubara, migas dan sistem pembangkit,” kata Direktur Utama Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (16/12/22).
Pihaknya juga memastikan adanya transformasi secara keberlanjutan, terlebih dalam era TUNA (turbulency, uncertainty, novelty, ambiguity) serta disrupsi, yang menuntut organisasi dan sumber daya untuk agile dan melakukan inovasi untuk mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru.
Serangkaian transformasi diikuti implementasi lima agenda besar sebagai quick wins meliputi Business & Portfolio Management, Organization & Business Process, HC & Capabilities, Asset Optimization serta Culture & Communication Strategy.
Salah satu dampak dari transformasi tersebut adalah kinerja keuangan perseroan per Oktober 2022 mencatatkan performa yang baik dengan pendapatan usaha mencapai Rp1,35 miliar (ytd) atau naik 8,9 persen (yoy) dibandingkan periode sama 2021.
EBITDA sampai Oktober 2022 juga tumbuh 18 persen (yoy) dengan margin meningkat 1,4 persen dibandingkan 2021 yang menggambarkan adanya pertumbuhan usaha dengan proses bisnis yang menekankan pada peningkatan efisiensi dan profitabilitas.
Dalam kesempatan ini, Haris juga memastikan perseroan akan mengikuti proses hukum kasus dugaan korupsi Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) yang menyeret dua orang eks petinggi perseroan. Manajemen menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum dan mendukung pemberian data maupun informasi untuk menyelesaikan kasus tersebut.
“Sebagaimana arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, bahwa pelaporan kasus korupsi di perusahaan merupakan bukti berjalannya implementasi Good Corporate Governance (GCG) di perusahaan,” katanya.
Ia memastikan kegiatan usaha dijalankan berdasarkan etika yang sehat berlandaskan pada prinsip-prinsip GCG dan sejalan dengan core values perusahaan yaitu AKHLAK sebagai spirit dan pondasi yang kuat dalam dalam menjalankan aktivitas bisnis dan operasional di lingkungan kerja.
“Manajemen telah memperkuat sistem pengendalian internal dalam rangka mencegah segala bentuk pelanggaran peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sehingga Surveyor Indonesia dapat mewujudkan kinerja yang lebih baik, berdaya saing global, serta memberikan layanan terbaik dan nilai tambah,” katanya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan Bambang Isworo selaku Direktur Operasi PT Surveyor Indonesia periode 2016-2018 dan Anjar Niryawan Kepala Sektor Bisnis PIK PT Surveyor Indonesia periode 2016-2018 sebagai tersangka perkara dugaan korupsi pada kegiatan SKEPB daging sapi dan rajungan.
Keduanya ditahan untuk 20 hari pertama di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung terhitung 1 Desember sampai dengan 20 Desember 2022. “Perbuatan keduanya menjadikan PT Surveyor Indonesia sebagai jaminan (guarantor) untuk bill of exchange (BOE) atas kegiatan bisnis ilegal para tersangka yang mengakibatkan kerugian keuangan negara,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana.