Erick Thohir: Hanya 10 Persen Perusahaan BUMN yang Bertahan dari Pandemi Covid-19
Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri BUMN, Erick Thohir tidak menampik bahwa 90 persen perusahaan plat merah terdampak pandemi Covid-19. Meskipun demikian, ada beberapa perusahaan yang terus bertumbuh seperti Telkom, PTPN serta perusahaan Farmasi.
“Ada 90 persen BUMN terkena COVID-19. Hanya 10 persen yang bertahan seperti perusahaan sektor telekomunikasi, farmasi, dan perkebunan yang berhubungan dengan makanan,” kata Menteri Erick dalam Video Conference di Jakarta, Selasa (26/5).
Menteri Erick telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memperkuat BUMN salah satunya dengan melakukan efisiensi. Dirinya akan merampingkan 27 klaster BUMN menjadi 12 klaster sehingga lebih fokus pada bisnis inti.
“Kita menyiapkan peta jalan ketahanan energi, pangan, kesehatan. Nanti ada 12 klaster, tidak 27 klaster. Misal, BUMN farmasi dan rumah sakit menjadi satu kluster, BUMN semen dengan karya juga akan menjadi kluster supaya sesuai supply chain-nya,” jelasnya.
Perampingan klaster BUMN tersebut menyikapi tantangan kedepan seperti teknologi, logistik, mandiri serta mempertahankan rantai pasok. Saat ini Kementerian BUMN memiliki 142 perusahaan dan 800 anak serta cucu usaha BUMN. Perampingan dan pembentukan sub holding terus dilakukan sesuai dengan klaster dan bisnis inti.
