Erick Thohir Konsolidasikan Gudang BUMN untuk Antisipasi Peningkatan Produksi Beras Nasional

Peresmian Bank Emas (Bullion Services) Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia di Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2) oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Hadir dalam Peresmian tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong inovasi dan penguatan ekosistem keuangan nasional melalui pengembangan Bank Emas oleh PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap investasi emas dan optimalisasi aset emas nasional. Foto/Dok-KementerianBUMN/BUMNTRACK
E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, BUMN TRACK – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto guna menghadapi peningkatan produksi beras nasional tahun ini.

Erick menugaskan beberapa BUMN terkait program ketahanan pangan nasional, seperti Perum BULOG, ID FOOD, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), dan Perkebunan Nusantara (PTPN) juga BUMN yang memiliki fungsi distribusi dan logistik untuk menyiapkan gudang-gudang guna menampung beras produksi nasional yang diperkirakan meningkat dalam 3-4 bulan ke depan.

“Untuk menyiapkan gudang-gudang sementara guna mengantisipasi peningkatan produksi beras nasional, kami langsung berkoordinasi dengan BUMN- BUMN yang terlibat dalam program ketahanan pangan nasional untuk mengambil peran dan memastikan kelancaran proses penyimpanan dan distribusi beras,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (24/4)

BUMN akan mengoptimalkan sumber daya dan teknologi untuk membangun gudang tambahan yang efisien dan efektif sehingga bisa dibangun dalam waktu singkat dan tidak membutuhkan biaya besar.

Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Perum BULOG memiliki target penyerapan sebanyak tiga juta ton setara beras ke petani.

Hingga saat ini hal itu sudah terealisasi sebanyak 1,5 juta ton setara beras dan target penyerapan tersebut optimis akan dicapai tahun ini. Sementara itu, total stok beras yang dikuasai BULOG telah mencapai tiga juta ton.

BUMN akan melakukan sinergi dengan sektor pemerintahan lainnya untuk memastikan keberhasilan program ini. Terutama, melakukan kajian terkait lokasi strategis pembangunan gudang, tata kelola, serta inovasi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan produksi beras nasional.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.