
Makassar, BUMN TRACK – Sebagai upaya mensinergikan berbagai portofolio dan layanan bisnis, PT Integrasi Aviasi Solusi atau dikenal dengan nama InJourney Aviation Services (IAS) menggelar Town Hall Meeting di Makassar.
Sebagai salah satu sub holding InJourney, IAS memberikan layanan aviasi support untuk mendukung bandara serta maskapai penerbangan.
“IAS yang terbentuk dari konsolidasi sembilan anak usaha dibawah PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II memiliki 4 portfolio bisnis dengan 12 layanan bisnis,” kata Direktur Utama Injourney Aviation Services, Dendi T Danianto di Makassar, Kamis (25/4/24).
Empat portfolio bisnis IAS yaitu Ground Handling & Cargo Terminal, Logistics, Hospitality dan Operation Support. Melalui ke-empat portofolio bisnis tersebut, IAS akan memberikan pelayanan profesional serta menghasilkan produk yang kompetitif untuk pasar Indonesia dan regional, serta mendukung mempercepat pertumbuhan industri pariwisata.
Menurutnya, proses konsolidasi IAS harus menyatukan culture sekaligus memiliki elevate journey. Selain itu, IAS memiliki tugas memperbaiki mata rantai service dunia aviasi indonesia. Tidak hanya merubah portofolio tapi juga meningkatkan kualitas entitas bisnis.
“Fungsi kami membantu perbaikan mata rantai di dunia pelayanan aviasi,” tegasnya.
Komisaris Independan IAS, Pardiman berharap dengan adanya Town Hall ke-3, IAS semakin optimis melewati tahun penuh dinamika.
“Sebagai perusahan layanan aviasi, kita terbuka menerima masukan. Town hall meeting ini jadi ajang bertukar pikiran dan insight. Masih ada potensi yang bisa digali. Itulah mengapa diadakan Town hall di Makassar,” jelasnya.
Sesuai dengan visi menjadi penyediaan layanan terbaik di regional, ada ekspektasi tinggi. Tidak hanya layanan prima tapi juga keuangan yang unggul. “Itulah fungsinya holding BUMN,” tutupnya.