Jakarta, BUMN TRACK – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Pegadaian menggelar seminar bertajuk “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju Melalui Peningkatan Integritas Diri”.
Acara ini digelar sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam memerangi praktik korupsi untuk menciptakan Indonesia Emas 2045 yang bersih dan berkelanjutan.
Peringatan hari antikorupsi sedunia diharapkan jangan hanya menjadi acara tahunan saja, tapi harus bisa dijadikan pemacu semangat dalam memberantas tindak korupsi yang dapat merugikan negara.
“Kami berharap Hari Antikorupsi ini jangan jadi ceremony tahunan saja. Kami percaya bahwa upaya penegakan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, dari hal kecil dan lingkungan terdekat kita. Kita memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk menjadi contoh untuk menerapkan GCG serta bebas dari praktik korupsi. Mari kita bersinergi, saling mengingatkan dan berkomitmen dalam menjaga integritas bersama,” kata Direktur Manajemen Risiko, Legal dan Kepatuhan PT Pegadaian Udin Salahudin di Jakarta, Selasa (17/11/24).
Menurutnya, Pegadaian berkomitmen dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG), melalui berbagai inovasi yang tentunya ditujukan untuk optimalisasi kinerja perusahaan.
“Pegadaian sendiri merupakan lembaga jasa keuangan yang mengelola keuangan negara. Sebagai bentuk komitmen perusahaan yang bersih dan antikorupsi. Pegadaian telah menerapkan kebijakan, seperti sistem implementasi anti penyuapan, pengendali gratifikasi dan benturan kepentingan. Tentu pemberantasan korupsi berdampak terhadap peningkatan terhadap kinerja sekaligus untuk menciptakan kepercayaan terhadap masyarakat dan stakeholder,” tutup Udin Salahudin.
Pada agenda yang sama Pegadaian juga melakukan seremoni penerimaan sertifikasi Sistem Manajemen Kepatuhan ISO: 37301:2021 dan Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001 Tahun 2016 sebagai wujud komitmen Pegadaian dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance.
