BERITA

Hindari Kerumunan Antrean Tiket, KAI: Gunakan KMT Untuk Transaksi Pembayaran Tiket

Jakarta, Bumntrack.co.id – Awal pekan ini, KAI Commuter mencatat jumlah pengguna KRL sebanyak 135.665 orang atau berkurang 1 persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu. Stasiun yang mencatatkan kenaikan pengguna antara lain Stasiun Bojonggede (10.800 naik 3% dibanding pekan lalu di waktu yang sama), Stasiun Bekasi (8.671, naik 1%), dan Stasiun Tangerang (3.960, naik 1%). Adapun stasiun yang mengalami penurunan pengguna antara lain Stasiun Bogor (9.135, turun 13%) dan Stasiun Sudimara (4.071, turun 2%).

“Kami menghimbau agar penumpang selalu mempersiapkan perjalanannya sejak awal dan mengikuti aturan yang ada serta disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker ganda, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” kata VP Corsec KAI Commuter, Anne Purba di Jakarta, Senin (15/11).

Untuk mengurangi antrean dalam membeli tiket, pihaknya juga mengajak seluruh pengguna KRL dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektonik dari bank, maupun tiket kode QR melalui aplikasi. Dengan menggunakan uang elektronik pengguna dapat langsung menuju ke gate elektronik untuk masuk, dan tidak perlu mengantre di loket setiap hendak naik KRL guna membeli tiket harian maupun mencairkan uang jaminannya.

“Dengan menggunakan KMT yang bersistem saldo, pengguna tidak perlu melakukan isi ulang kartu setiap hendak melakukan perjalanan naik KRL. Sehingga pengguna tidak perlu antre di vending machine maupun loket stasiun. Selain untuk naik KRL, KMT juga dapat digunakan untuk membayar parkir di stasiun dan menggunakan KA Bandara serta sedang diuji coba untuk moda transportasi lain yaitu Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta,” terangnya.

Pihaknya juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan jaga jarak aman antar pengguna dengan membatasi jumlah orang yang dapat naik kereta untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta. “Petugas akan melakukan antrean penyekatan di stasiun bila kondisi di dalam KRL sudah sesuai kuota. Calon pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin baik melalui aplikasi, sertifikat secara fisik, maupun digital kepada petugas,” tambahnya.

Untuk diketahui, berdasarkan pantauan di lapangan, pergerakan pengguna KRL pada hari kerja juga masih terkonsentrasi pada jam-jam sibuk, yaitu pukul 06.00-08.00 WIB di pagi hari dan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari. Untuk itu, KAI Commuter telah mengoperasikan 999 perjalanan KRL per harinya dengan jam operasional mulai pukul 04.00-22.00 WIB dengan mayoritas perjalanan KRL beroperasi pada jam-jam sibuk.

“Memasuki musim penghujan, KAI Commuter juga menghimbau para pengguna KRL melakukan persiapan-persiapan memasuki musim penghujan. Para pengguna juga dapat melengkapi diri dengan membawa payung atau jas hujan, serta menggunakan alas kaki yang tidak licin,” tutupnya.

Artikel Terkait

Back to top button