BUMN Track. Jakarta – Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau Holding Rumah Sakit (RS) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memperluas ekosistem layanan kesehatan di berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya melalui pengembangan klinik dari tingkat Pratama menjadi Klinik Utama Pertamina IHC di Kota Depok. Peningkatan klinik tersebut terdapat penambahan fasilitas poliklinik dan beberapa dokter spesialis diantaranya Penyakit Dalam, Spesialis Kesehatan Anak, Gigi, Fisioterapi, dan layanan Medical Check Up.
“Klinik Utama Pertamina IHC Depok bersinergi dengan RS Universitas Indonesia (RSUI). Klinik utama tersebut dapat menjadi rujukan peserta BPJS, serta karyawan BUMN yang berada di daerah Depok dan sekitarnya,” kata Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (20/7/23).
Selain membuka Klinik Utama Depok, IHC juga mengembangkan bisnisnya dengan membuka sejumlah klinik baru. “Kami telah mempersiapkan tiga klinik baru lainnya yaitu di wilayah Cibubur Jakarta Timur, Prabumulih Sumatera Selatan, dan Balikpapan Kalimantan Timur,” ujarnya.
“Saat ini terdapat total 71 klinik IHC yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian dari Community Health untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Senior Vice President (SVP) HSSE PT Pertamina (Persero) Lelin Eprianto memastikan klinik di Depok mengimplementasikan Health, Safety, Security & Environment (HSSE). Operasional perusahaan berjalan dengan menerapkan prinsip keamanan, kesehatan, keselamatan, dan berwawasan lingkungan untuk kenyamanan pasien atau customer.
Aspek safety selain untuk memenuhi standar yang dibutuhkan oleh perusahaan juga untuk memastikan aspek keamanan customer pada saat berada di klinik perusahaan. “Hadirnya klinik ini merupakan bentuk konkrit Community Health, dekat dengan masyarakat, jaringan UI juga sudah ada, segmen bisa meluas untuk pekerja dan pensiunan di area Depok,” jelas Lelin.
Direktur Klinik Pertamina IHC, Devi Desianti Pritasari mengungkapkan Klinik Utama Depok ini memiliki tampilan bangunan yang modern dan ruang tunggu yang besar serta terdiri dari bangunan dua lantai dilengkapi dengan fasilitas lift sehingga memberikan kemudahan bagi pasien lansia yang berobat. Klinik tersebut mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pasien. “Setelah peresmian ini, diharapkan ada peningkatan kunjungan pasien sekitar 150-200 orang per-hari. Sebelumnya kunjungan pasien hanya sekitar 50 orang per-hari,” ujar Devi.
