Industri Otomotif Pulih, Bongkat Muat Terminal IPCC 2022 Ikut Terkerek
Bumntrack.co.id. Jakarta – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC Terminal Kendaraan / IPCC) mencatatkan perkembangan dan pertumbuhan kinerja IPCC sepanjang tahun 2022. Peningkatan kegiatan usaha di industri pertambangan, konstruksi, dan lainnya turut memicu kenaikan permintaan terhadap Alat Berat maupun Truck/Bus. Dengan adanya peningkatan tersebut di atas tentunya berimbas positif pada kegiatan bongkar muat di Terminal IPCC, baik di Terminal Internasional maupun Terminal Domestik.
Sebagai contoh, di Terminal Internasional dimana mengalami peningkatan kegiatan bongkar muat kendaraan seiring meningkatnya pengiriman kendaraan ekspor, khususnya CBU dan meningkatnya bongkar muat di kendaraan Alat Berat impor untuk kegiatan pertambangan di dalam negeri.
“Pada Desember 2022 bongkar muat CBU ekspor ialah sebanyak 40.638 unit sehingga membuat total akumulasi bongkar muat di segmen ini menjadi 367.488 unit sepanjang tahun 2022 atau naik 26,60 persen (Year on Year/YoY) dibandingkan tahun 2021. Sedangkan impor CBU sebanyak 69.706 unit, naik 48,28 persen (YoY). Alat Berat (termasuk Bus/Truck) impor di Desember 2022 ialah sebanyak 1.326 unit sehingga total sepanjang 2022 menjadi 13.056 unit atau naik 30,26 persen YoY. Sedangkan ekspor Alat Berat sepanjang 2022 memang turun karena kebutuhan Alat Berat di Indonesia lebih banyak dipenuhi dari impor,” kata Rio T.N Lasse, Direktur Utama IPCC di Jakarta, Kamis (12/1/23).
Sementara itu, pada Terminal Domestik juga turut kebagian barokahnya seiring meningkatnya permintaan kendaraan di masyarakat dan juga imbas dari ekspansi IPCC di sejumlah Pelabuhan yang telah dikerjasama-operasikan. Pada segmen CBU tercatat terlayani sebanyak 30.880 unit di bulan Desember 2022 sehingga secara total akumulasi sepanjang 2022 ialah sebanyak 308.870 unit atau meningkat 67,01 persen YoY. Pada Alat Berat terlayani 6.770 unit di Desember 2022 sehingga sepanjang tahun 2022 terlayani sebanyak 84.208 unit atau naik 131,87 persen YoY. Sedangkan untuk motor di sepanjang tahun 2022 terlayani sebanyak 306.760 unit atau meningkat 288,90 persen (YoY).
“Di tahun “Kelinci Air” (2023) ini meski banyak anggapan kita akan memasuki tahun suram namun, kami harapkan hal tersebut tidak terjadi sehingga industri otomotif beserta industri turunannya dan industri value chain-nya dapat terus bertumbuh seiring masih bergulirnya pemulihan ekonomi. Apa yang kami capai di 2022 dapat kian memacu kami untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi. Sesuai dengan semangat Beyond The Gate, kami pun siap untuk melanjutkan tema korporasi di tahun 2023 ini, yaitu Value Chain Expansion yang diharapkan proses kolaborasi antar pihak dan kegiatan ekspansi dapat terus dilakukan oleh IPCC,” tutupnya.