Ini Alasan Erick Thohir Angkat Alexandra Askandar Jadi Wadirut Mandiri
Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri BUMN Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Mandiri memutuskan merombak jajaran direksi Bank Mandiri. Salah satu yang menarik adalah penambahan komposisi perempuan dalam jajaran direksi.
“Dalam meneruskan langkah transformasi dan inovasi di perusahaan-perusahaan negara, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menerapkan pengelolaan sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan. Dengan menerapkan standarisasi pengembangan bakat, melakukan sistem rotasi, dan program penugasan untuk mid-level management antar BUMN diharapkan akan muncul talenta-talenta terbaik untuk memajukan kinerja dan performa perusahaan,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, Kamis (22/10).
Alexandra W Askandar yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Bank Mandiri diangkat menjadi Wakil Direktur Utama di bank tersebut. Sementara Sigit Prastowo didapuk menjadi Direktur Keuangan Bank Mandiri. Sebelumnya, Sigit menjabat Direktur Keuangan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
“Kami di Kementerian BUMN terus memberikan kesempatan untuk memperbesar komposisi pimpinan wanita di perusahaan-perusahaan BUMN. Penunjukan Alexandra sebagai Wakil Direktur Utama di Bank Mandiri merupakan bagian dari usaha kami untuk terus meningkatkan persentase perempuan, hingga 15 persen pada jajaran pimpinan senior di BUMN. Sebelumnya, kami juga menunjuk Adi Sulityowati sebagai Wakil Direktur Utama BNI,” tambahnya.
Alexandra W Askandar yang menggantikan posisi Hery Gunadi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri sebelumnya, merupakan wanita kelahiran tahun 1972 lulusan Universitas Indonesia dan Boston University, Amerika Serikat. Riwayat karir perbankan Alexandra adalah menjadi Group Head Corporate Banking di tahun 2015 dan Senior Executive Vice President pada tahun 2016 di Bank Mandiri.
Sedangkan Sigit Prastowo, kelahiran Cilacap, 1 Desember 1971, selama ini sudah dikenal sebagai bankir yang selalu menduduki jabatan di bagian keuangan BNI. Bahkan sejak tahun 2005, lulusan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada selalu berkutat di bidang keuangan perbankan nasional.
“Sedangkan Sigit Prastowo, kami juga memberi kesempatan kepadanya yang selama ini meniti karir di BNI untuk berkiprah jadi direksi di Bank Mandiri sebagai bagian dari tour of duty. Saya berharap seluruh BUMN melakukan pengembangan sumber daya manusianya sehingga semakin banyak lagi perusahaan BUMN menjadi center of excellence,” pungkasnya.