BERITA

Ini Kesiapan BUMN Pangan dan Kesehatan Jelang Ramadhan

Bumntrack.co.id. Jakarta – Menjelang puasa dan lebaran, pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan pokok masyarakat mulai dari minyak goreng, tepung, daging sapi, gula, telur, ayam dan lain-lain. Pemerintah terus memantau ketersediaan pangan dari BUMN. Pasalnya, BUMN juga memiliki tugas untuk menjaga stabilitas pangan nasional sehingga ketersediaan bahan pangan menjadi prioritas di masa Ramadhan.

“Ramadhan ramai tentang minyak goreng karena semua masyarakat senang goreng-gorengan. Kemudian ketersediaan tepung untuk kue, lalu daging untuk lebaran. Selama Ramadhan pemerintah juga berusaha memenuhi kebutuhan kesehatan yang tentunya menjadi tugas Biofarma Group untuk menjaga ketersediaan vitamin,” ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam agenda Ngobrol Pagi BUMN (Ngopi BUMN) yang berlangsung di Jakarta, Rabu (15/3).

BUMN Holding Pangan ID FOOD menyiapkan stok dan pendistribusian beberapa komoditas pangan untuk persiapan Ramadan, melalui skema realisasi penugasan pemerintah dan komersial bisnis. Direktur Komersial Holding Pangan ID FOOD Ardiansyah Chaniago mengatakan, memasuki bulan Ramadan, ID FOOD telah menerima penugasan pemerintah sekaligus menyiapkan skema komersial B2B dengan pelaku usaha pangan untuk beberapa komoditas seperti gula, daging dan minyak goreng maupun kebutuhan sembako pangan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami menargetkan 103 titik bazar, 130 titik Gerakan Pasar Murah (GPM) dan 570 pasar pantauan untuk mendistribusikan sembako pangan sinergi stakeholders,” jelas Ardiansyah.

Sementara itu, Direktur Bisnis Perum BULOG Febby Novita dalam paparannya menyampaikan bahwa dalam rangka menghadapi Ramadhan tahun ini BULOG terus menggelontorkan beras operasi pasar yang sekarang bernama program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna menjaga stabilisasi harga beras di masyarakat. Sejak awal tahun sampai dengan saat ini BULOG sudah menyalurkan beras operasi pasar sebanyak hampir 500 ribu ton.

“Dengan stok yang dikuasai BULOG saat ini dan tersebar di seluruh Indonesia maka masyarakat tidak perlu khawatir dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Operasi Pasar kita laksanakan setiap hari secara masif melalui pengecer di pasar tradisional, retail modern, jaringan Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK), sinergi BUMN serta distributor sehingga mampu menahan laju kenaikan harga beras” ujar Febby.

Sementara itu Biofarma Group sebagai Holding Farmasi dengan induk holding Bio Farma dan entitas anak usaha PT Kimia Farma, Tbk dan PT Indofarma, Tbk memiliki layanan lengkap dari hulu ke hilir untuk mendukung kebutuhan dalam menyambut bulan Ramadhan. Kimia Farma merupakan end to end healthcare provider yang meliputi produksi, distribusi, ritel farmasi hingga pelayanan Kesehatan pada konsumen melalui klinik Kesehatan dan laboratorium” ujar Jasmine Karsono, Direktur Portfolio, Produk dan Layanan PT Kimia Farma (Biofarma Group).

Dalam menjawab tantangan Kesehatan, dibutuhkan upaya untuk menjaga Kesehatan agar tetap fit dan sehat saat bulan Ramadhan. Menjaga imun tubuh menjadi penting karena adanya perubahan dalam kondisi tubuh Ketika puasa. “Biofarma Group melalui Kimia Farma menyediakan berbagai produk vitamin dan suplemen dalam rangka menunjang daya tahan tubuh kita seperti Fituno, Citamin dan lainnya. Produk ini tersedia di apotek Kimia Farma, marketplace, dan event-event seperti bazar Ramadhan Kimia Farma,” jelasnya.

Hadirnya holding farmasi diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih menyeluruh bagi konsumen yang tidak hanya terbatas pada pengobatan dan pencegahan saja, melainkan dapat merambah pada pelayanan Kesehatan. Biofarma Group siap mengembangkan ecosystem demi menyokong ketahanan Kesehatan nasional.

Artikel Terkait

Back to top button