PT Jamkrindo Syariah atau Jamsyar yang merupakan Anak Perusahaan dari PT Jamkrindo turut terlibat dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penjaminan pembiayaan modal kerja yang disalurkan oleh bank-bank syariah nasional. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan pada Senin, 27 Juli 2020 di Gedung Jamkrindo,
Direktur Utama PT Jamkrindo Randi Anto menjelaskan, penjaminan pembiayaan modal kerja ini dilaksanakan bersama dengan PT Askrindo Syariah. “Kegiatan ini merupakan kelanjutan kerja sama yang sebelumnya telah dilakukan oleh PT Jamkrindo bersama PT Askrindo dengan beberapa bank umum pada 7 Juli lalu,” jelas Randi.
Perjanjian kerja sama antara PT Jamkrindo Syariah dan PT Askrindo Syariah kali ini berlangsung dengan PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, PT Bank BTN Unit Usaha Syariah, PT Bank Jatim Tbk Unit Usaha Syariah, PT Bank Jateng Unit Usaha Syariah, PT Bank BTPN Syariah, dan PT Bank Maybank Indonesia Unit Usaha Syariah.
Adapun terjamin yang dapat dijamin adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berbentuk usaha perorangan dan badan usaha yang terdampak pandemi Covid-19. Terjamin tersebut dapat menerima pinjaman untuk modal kerja hingga Rp 10 miliar.
Selain itu, terjamin juga tidak masuk dalam Daftar Hitam Negara (DHN) serta memiliki pembiayaan dalam kualitas performing financing per tanggal 29 Februari 2020.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jamsyar menuturkan, pihaknya berkomitmen mendukung penuh program PEN yang diinisiasi oleh pemerintah untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan ekonomi para pelaku usaha yang terdampak oleh pandemi COVID-19. ”Selain itu, melalui penjaminan pembiayaan modal kerja, kami ingin memastikan agar pelaku UMKM dapat bertahan dan bangkit sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian Indonesia”, ujar Gatot.
Hingga Juni 2020, PT Jamsyar membukukan volume penjaminan Rp15,66 triliun atau meningkat secara YoY sebesar 119,75 persen. Adapun pencapaian Imbal Jasa Kafalah PT Jamkrindo Syariah sebesar Rp160,35 miliar. Pada posisi Juni 2020 total aset yang dimiliki PT Jamkrindo Syariah sebesar Rp1,22 triliun atau tumbuh sebesar 115 persen dibandingkan 2019.
“Dengan modal Rp651,06 miliar atau tumbuh sebesar 116,74 persen dibandingkan 2019, Insya Allah kami mampu menjamin pembiayaan program PEN sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor formal dan informal”, tutur Gatot Suprabowo.
Dalam menjangkau potensi pasar, PT Jamsyar senantiasa mengedepankan kepuasan mitra kerja dengan memberikan layanan penjaminan pembiayaan PEN kepada mitra penerima jaminan secara Profesional, Gesit, Responsif, Syar’i, dan Inovatif guna mendukung pertumbuhan perekomian serta kemashlahatan bersama.