Jelang Holding, BUMN Jasa Survei Siapkan Strategi Bisnis dan Operasional Cabang Seluruh Indonesia
Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam rangka persiapan Holding BUMN Jasa Survei, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Sucofindo, dan Surveyor Indonesia melakukan persiapan dan sosialisasi terkait Strategi Bisnis dan Operasional Cabang dan Laboratorium BUMN Jasa Survei kepada unit operasi seluruh Indonesia.
“Pembentukan Holding BUMN Jasa Survei merupakan program pemerintah. BUMN Jasa Survei perlu bersinergi untuk menghadapi persaingan dari para tenaga asing dan juga adanya ketidakspastian akibat disrupsi teknologi 4.0. Oleh sebab itu pembentukan Holding ini merupakan strategi sekaligus solusi dalam menghadapi hal-hal tersebut. Diharapkan dengan holding ini, BUMN Jasa Survei dapat meningkatkan skala bisnis dan daya saing, dan menjadi global player,” kata Direktur Operasi BKI, M. Cholil dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (19/4).
Menurutnya, ketiga BUMN Jasa Survei ini memiliki jasa yang berbeda dan kompetensi berbeda. Meskipun ada irisan di berbagai bidang, hal ini dapat saling melengkapi, baik dari segi layanan jasa, kompetensi sumber daya manusia, maupun peralatan dan aset.
Direktur Komersial 2 Sucofindo, Herliana Dewi menambahnkan Holding ini akan meningkatkan value yang diberikan kepada pelanggan, yaitu pelanggan akan mendapatkan pelayanan lebih komplet, baik dari segi jasa yang ditawarkan, maupun kesediaan pelayanan BUMN Jasa Survei di berbagai daerah. Untuk selanjutnya BUMN Jasa Survei akan saling menggunakan sumber daya bersama untuk memperbesar skala bisnis dan tentunya efisiensi pada proses bisnis akan mempengaruhi harga yang ditawarkan kepada pelanggan, sehingga lebih kompetitif.
Menurut Cholil, Proses Holding BUMN Jasa Survei, ini telah dimulai dengan roadmap yang cukup panjang, dimulai dari penyusunan kajian, pembahasan dan harmonisasi hasil kajian antar Kementerian, dan saat ini kita menunggu Penetapan Peraturan Pemerintah (PP) oleh Presiden Republik Indonesia.
“Saat ini ketiga perusahaan telah siap membentuk Tim PMO (Project Management Office) yang beranggotakan perwakilan masing-masing BUMN Jasa Survei, yang bertugas meng-inisiasi sinkronisasi dan/atau integrasi berbagai aspek proses bisnis ketiga anggota Holding BUMN Jasa Survei,” kata Herliana.