Kerja keras PT Jamkrindo Syariah (JamSyar) untuk mempertahankan kinerja di tengah badai pandemi berbuah manis. Tak hanya bertahan, anak perusahaan Jamkrindo ini justru berhasil meraih peningkatan performa lebih dari 100%.
Berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit dengan opini “Wajar tanpa Modifikasian” total asset JamSyar mengalami kenaikan menjadi Rp 2,45 trilliun atau 1564, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,57 triliun. JamSyar membukukan laba sebelum pajak (EBT) sebesar 206,74 miliar, naik 417,97 % dari EBT tahun 2020 sebesar 49,47 miliar. Adapun laba bersih tahun berjalan 168,16 miliar dibanding tahun 2020 sebesar 49,5 miliar rupiah.
Direktur Utama Jamsyar Gatot Suprabowo mengatakan, bisnis JamSyar mengalami pertumbuhan yang fantastis di tahun 2021.
Tak hanya lonjakan asset, total ekuitas JamSyar pada tahun yang sama juga mengalami kenaikan menjadi Rp 977 miliar atau 149,584 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp. 653,19 miliar.
Selain itu, sisi bisnis penjaminan mengalami kenaikan yang istimewa, total volume penjaminan selama tahun 2021 menjadi Rp 55,08 triliun atau sebesar 17056 dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp 32,40 triliun.
“Dari jumlah terjamin selama tahun 2021, JamSyar telah menjamin 1.493.633 terjamin atau 205,704 dari tahun 2020 sebanyak 726.131 terjamin,” kata Gatot saat konferénsi pers di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Dengan ekspansi yang fantastis, perusahaan tetap menjaga kondisi keuangan dengan baik. Hal ini terlihat dari rasio likuiditas Jamsyar 2021 sebesar 192,3796, masuk kategori 1 atau Sangat Sehat.
Selanjutnya, Gearing Ratio Total Jamsyar pada 2021 sebesar 27,43 kali atau berada dalam kategori Sangat Sehat. Adapun maksimal Gearing Ratio Total adalah sebesar 40 kali. Dengan demikian, JamSyar masih mempunyai kelonggaran untuk melakukan ekspansi bisnis Penjaminan pada tahun-tahun mendatang.
Dengan pertumbuhan yang signifikan, JamSyar juga turut mendukung berbagai program Pemerintah dalam peningkatan perekonomian Nasional melalui produk Penjaminan Pembiayaan Modal Kerja Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan produk penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR iB) yang bekerjasama dengan mitra-mitra Bank Syariah yang ditunjuk oleh Pemerintah.
Dengan 15 cabang kantor layanan yang melayani seluruh wilayah Indonesia, JamSyar terus berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik agar mitra mendapatkan layanan yang professional, gesit, responsive, syar’i dan inovatif (Progresif).
