Jakarta, BUMN TRACK – Dalam rangka mendukung Gerakan Menanam Pohon Sedunia Tahun 2024, PT Pertamina Bina Medika IHC/Holding RS BUMN mengajak perwira IHC menanam pohon mangrove di kawasan Tanjung Burung, Teluk Naga – Pesisir Tangerang.
“Kegiatan menanam mangrove bersama karyawan ini bagian komitmen kami terhadap implementasi prinsip ESG melalui partisipasi pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” jelas Lia Partakusuma, Direktur Medis IHC di Jakarta, Senin (15/1/24).
Menurutnya, ada sekitar 1000 pohon mangrove yang kami sumbangkan untuk ditanam, melibatkan karyawan dan komunitas pecinta alam sektor kesehatan serta penggiat penanaman mangrove di wilayah Tanjung Burung Teluk Naga.
Penerapan ESG – Environmental, Social & Governance di lingkungan sektor kesehatan khususnya IHC Group akan dioptimalkan tahun 2024 sebagai komitmen bersama.
Baginya langkah sederhana untuk menjaga lingkungan adalah dengan melibatkan internal karyawan untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
“Jangan pernah lupa bahwa hari ini kita sedang meminjam bumi dari anak cucu kita. Langkah kecil ini untuk dampak yang luas dan berguna bagi masa depan lingkungan dan masa depan generasi yang akan datang,” ujarnya.
Fungsi ekologis mangrove diharapkan dapat menangkal dan menjadi pelindung dari ancaman angin, gelombang dan badai laut. Juga sebagai filterisasi intrusi air laut dari limbah industri logam yang menggangu makhluk hidup laut disekitarnya.
Fungsi biologis mangrove sebagai pemasok rantai makanan organisme dan sebagai habitat bagi hewan, ikan dan biota laut. Yang paling essensial bagi kelangsungan hidup kita adalah fungsi hutan mangrove sebagai penghasil Oksigen (O2) dan penyerap gas karbondioksida serta sebagai pencegahan abrasi.
Hutan Mangrove meningkatkan daya dukung lingkungan wilayah pesisisr karena pohon mangrove memiliki perakaran yang kuat sehingga mampu melindungi garis pantai. Mengurangi erosi tanah dan melindungi garis pantai. Tanpa adanya hutan bakau, garis pantai akan cepat terkikis dan perlahan menyempit karena abrasi.