Krakatau Steel Dukung Kejagung Proses Hukum Kasus Proyek Blast Furnace
Jakarta, Bumntrack.co.id – Terkait penyelidikan dugaan kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung, manajemen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyatakan mendukung sepenuhnya semua proses yang sedang berjalan.
“Kami menghormati proses hukum yang berjalan dan siap bekerja sama dengan Kejaksaan Agung dalam upaya mengungkap dugaan tindak pidana korupsi pada proyek Blast Furnace,” jelas Corporate Secretary Krakatau Steel, Pria Utama di Jakarta, Kamis (17/3/22).
Pria menjelaskan bahwa proses pengadaan proyek Blast Furnace ini dilakukan pada 2009 dan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak di 2011.
Mengutip pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir, Kementerian BUMN selaku pemegang saham ingin kasus ini dapat terselesaikan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga ke depannya langkah Krakatau Steel akan semakin fokus pada capaian kinerja dan manajemen saat ini dapat terlepas dari beban masa lalu tersebut.
“Sejalan dengan itu, Krakatau Steel dibantu dengan konsultan terus mencari solusi dan melakukan upaya inovasi pengoperasian kembali fasilitas Blast Furnace, agar pabrik Blast Furnace dapat segera beroperasi secara efisien serta memberikan nilai tambah dalam proses produksi,” ungkap Pria.
Pria melanjutkan, berdasarkan kajian dari lembaga independen, diperlukan investasi tambahan Basic Oxygen Furnace (BOF) agar operasional fasilitas BF dapat menghasilkan produk yang efisien. “Terkait rencana investasi dalam upaya pengoperasian kembali fasilitas BF, saat ini telah dilakukan penjajakan kepada para calon mitra. Beberapa calon mitra telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan Krakatau Steel yang dalam waktu dekat akan kami putuskan,” tutup Pria.