
Jakarta, Bumntrack.co.id – Kereta Rel Listrik (KRL) produksi PT INKA (Persero) resmi dioperasikan untuk jalur Yogyakarta – Solo. Peresmian dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo di Stasiun Tugu Yogyakarta, Senin pagi (1/3). KRL yang biasa disebut KRL KfW ini terdiri dari 4 kereta dalam 1 trainset atau rangkaiannya.
“KRL yang dulunya dioperasikan di area Jabodetabek sekitar tahun 2013, oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kemudian direvitalisasi sebanyak 10 trainset. Perubahan pada eksterior tampak pada color scheme bernuansa batik. Sedangkan, pada interior, selain penambahan corak batik pada sisi dinding dan atap, keseluruhan interiornya diperbarui seperti kursi dengan material dan desain untuk meningkatkan kenyamanan penumpang,” kata SM PKBL, CSR & Stakeholder Relationship PT INKA, Bambang Ramadhiarto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (1/3).
Saat kondisi normal, lanjutnya, satu trainset KRL ini dapat menampung 670 penumpang baik penumpang duduk maupun yang berdiri. Sedangkan pada kondisi penuh (di luar masa pandemi), KRL Joglo ini dapat menampung hingga 954 penumpang.
Sebagai informasi, KRL KfW ini dipesan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2008 dengan bantuan dana pinjaman dari bank milik Pemerintah Federal Jerman, yakni “Kreditanstalt für Wiederaufbau” atau KfW. Sehingga inilah kenapa KRL ini identik dengan nama KRL KfW.
Dikutip dari situs web KAI Commuter, KRL Jogja – Solo memiliki 20 perjalanan KRL yang setiap harinya beroperasi di lintas Yogyakarta –Solo PP. Waktu tempuh perjalanan KRL ini rata-rata sekitar 68 menit, ini lebih cepat waktunya dibandingkan perjalanan KA Prameks terdahulu dengan waktu tempuh rata-rata selama 75 menit dengan pemberhentian di 7 stasiun.
Dalam jumlah kapasitas pengguna, setiap perjalanan KRL lebih banyak dalam melayani penggunanya. Dengan jumlah 4 kereta di setiap satu rangkaian kereta, KRL pada masa normal dapat melayani 1.600 orang dalam satu kali perjalanan, namun dalam masa pandemi ini KAI Commuter mengatur kapasitas pengguna sebanyak 74 orang perkereta. Kecepatan maksimal perjalanan KRL ini bisa mencapai 90 km/jam, sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA Prameks mencapai 78-80 km/jam.