Kuartal III/2020, Angkutan Kargo di Bandara PT Angkasa Pura II Meningkat Hingga 14 Persen
Jakarta, Bumntrack.co.id – Sepanjang Juli – Agustus 2020, sektor angkutan kargo di bandara-bandara PT Angkasa Pura II (Persero) mengalami tren kenaikan kinerja. Sepanjang 1-31 Juli 2020, volume angkutan kargo secara kumulatif di 19 bandara tercatat 49,07 juta kilogram atau naik sekitar 14 persen dibandingkan dengan Juni 2020 sebanyak 43,16 juta kilogram. Kemudian pada Agustus 2020 volume angkutan kargo stabil di angka sekitar 49 juta kilogram. Tren peningkatan volume kargo berlanjut pada September 2020 yang membukukan 53,90 juta kilogram atau meningkat sekitar 10% dibandingkan dengan Agustus 2020 .
“Kami berharap tren kenaikan ini terus berlanjut hingga akhir tahun. PT Angkasa Pura II, maskapai, dan stakeholder lainnya memastikan penanganan kargo berjalan lancar guna turut mendukung kinerja sektor logistik nasional di tengah pandemi ini,” kata President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (12/10).
Secara kumulatif sepanjang Kuartal III/2020, volume angkutan kargo 19 bandara PT Angkasa Pura II tercatat sekitar 151,97 juta kilogram. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, volume angkutan kargo periode Juli – September 2020 mencapai sekitar 120,75 juta kilogram. Adapun pada Kuartal IV/2020 diperkirakan volume angkutan kargo di seluruh bandara PT Angkasa Pura II dapat mencapai berkisar 167,16 juta kilogram hingga 174,76 juta kilogram.
“Volume angkutan kargo pada Kuartal IV/2020 diperkirakan naik 10-15% dibandingkan dengan Kuartal III/2020, salah satunya dipicu karena kesiapan menjelang Natal dan Tahun Baru pada Desember,” terangnya.
Adapun pengelolaan kargo di 19 bandara PT Angkasa Pura II juga dilakukan oleh PT Angkasa Pura Kargo (APK). Kargo berisi makanan cukup mendominasi volume angkutan kargo.
“Pada tahun ini, jenis kargo yang diangkut sebagian besar adalah makanan segar, makanan olahan, barang elektronik/manufaktur, dan obat-obatan,” kata Direktur Utama APK, Gautsil Madani.
APK merupakan anak usaha PT Angkasa Pura II dengan kepemilikan saham mencapai 99,99%. Pada tahun ini, APK memperingati hari jadi yang ke-4. “Salah satu fokus utama APK adalah mendukung Bandara Soekarno-Hatta untuk dapat menjadi hub logistik domestik dengan standar layanan global. Prospek angkutan kargo di Bandara Soekarno-Hatta sangat cerah,” jelas Gautsil Madani.
APK saat ini memiliki layanan mulai dari pengiriman dan pengelolaan kargo di kawasan bandara termasuk distribution center, human remains dan excess baggage, lalu pengelolaan terkait dengan pergudangan seperti Lini-1 dan Lini-2.