Libur Nataru, AP I Pastikan Pemberlakukan Prokes Ketat

E-Magazine November - Desember 2024

Jakarta, Bumntrack.co.id – Menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat seiring dengan penyiapan Posko Terpadu di 15 bandara kelolaan. Posko terpadu tersebut beroperasi selama 18 hari terhitung sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

“Kami pastikan penerapan protokol kesehatan ketat pada masa libur Natal dan Tahun Baru nanti,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi di Jakarta, Selasa (7/12).

Walaupun terdapat pengurangan jumlah hari libur akhir tahun 2020 sesuai dengan keputusan Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PAN RB; namun terdapat potensi peningkatan trafik penumpang dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya. Oleh karena itu, Angkasa Pura I melakukan koordinasi yang ketat dengan seluruh stakeholder terkait melalui Posko Monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020-2021 untuk memastikan implementasi protokol kesehatan secara ketat, selain untuk memonitor tren trafik dan menjaga kelancaran juga kenyamanan penumpang.

Bentuk penerapan protokol kesehatan ketat di area bandara pada masa libur akhir tahun yaitu patroli petugas untuk memantau penerapan jaga jarak minimal 2 meter pada area check-in counter, security checkpoint, imigrasi, boarding lounge, garbarata, area baggage claim serta area tunggu transportasi publik; pembersihan pada fasilitas-fasilitas yang biasa disentuh oleh pengguna jasa dilakukan secara berkala dengan menggunakan cairan disinfektan; memastikan ketersediaan hand sanitizer di area bandara; dan berbagai kegiatan lain yang termasuk dalam protokol kesehatan bandara yang dibuat perusahaan.  

“Selain itu, penggunaan teknologi juga dilakukan melalui Airport Operation Control Center yang berfungsi untuk mengendalikan dan memonitor operasional bandara secara realtime dan memastikan penerapan protokol kesehatan diaplikasikan dengan efektif. Selain itu diterapkan juga virtual customer service, dan boarding pass scanner,” jelasnya.

Angkasa Pura I memperkirakan puncak arus mudik dan arus balik libur Natal terjadi pada 23 Desember dan 27 Desember 2020. Sedangkan puncak kepadatan arus mudik dan arus balik libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada 30 Desember 2020 dan 3 Januari 2021. 

Pada masa Posko Monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru ini, trafik penumpang diprediksi mencapai 2,3 juta – 2,5 juta orang, turun sekitar 45% dari 4,6 juta penumpang dibanding trafik penumpang pada masa Posko Libur Natal dan Tahun Baru awal 2020 lalu. Selama Angkutan Natal dan Tahun Baru, Angkasa Pura I juga akan melakukan penyesuaian jam operasi bandar udara terhadap perpanjangan operasional penerbangan untuk mengakomodir extend dan extra flight.

Angkasa Pura I juga telah menyediakan fasilitas rapid test di 11 bandaranya dengan biaya Rp85.000. Penyediaan fasilitas rapid test ini juga dilakukan dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di bandara sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan udara melalui bandara-bandara Angkasa Pura I.

“Angkasa Pura I terus mengampanyekan keamanan dan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di bandara serta mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan udara untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sejak tahap pre hingga post-journey,” pungkasnya.

Bagikan:

#BUMN Award #BBMA Award
#Anugerah BUMN 2024
#BTN Persaingan Usaha  #3000 KPR Prabowo #Talenta BSI. #Pengelolaan sampah BNI. #Akad Masal KPR BTN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.