Jakarta, BUMN TRACK – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) resmi meluncurkan SMF Research Institute pada perayaan ulang tahunnya yang ke-19 di Gedung AA Maramis. SMF Research Institute ini diresmikan oleh Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI.
Dengan hadirnya SMF Research Institute, diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan dan pengetahuan dibidang pasar pembiayaan perumahan di Indonesia sehingga dapat menyediakan solusi berbasis data dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan di sektor perumahan.
“Saya berharap ini SMF Research Institute dapat menjadi salah satu wadah diskusi sistematik, metodologi yang jelas, dan diisi oleh orang-orang yang ahli dibidangnya sehingga dapat menuntaskan permasalahan dibidang papan (rumah), ” tutur Menkeu, Sri Mulyani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (1/8/24).
Selain berfokus pada riset dan kajian, SMF Research Institute juga menawarkan program pelatihan, pendampingan, dan sertifikasi yang komprehensif bagi para profesional di lembaga keuangan terkait sektor pembiayaan perumahan. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas bagi pemangku kepentingan dan lembaga keuangan agar dapat mengoptimalkan kontribusinya dalam pembangunan sektor pembiayaan perumahan yang berkelanjutan dan inklusif.
“Backlog perumahan masih menjadi tantangan di Indonesia. Dengan adanya SMF Research Institute ini, jadi ada lembaga yang benar-benar difokuskan untuk riset sektor perumahan dan pasar pembiayaannya, yang nantinya menghasilkan kajian kredibel yang dapat digunakan sebagai rekomendasi atau solusi atas tantangan-tantangan di sektor perumahan maupun mendukung penguatan kebijakan berbasis bukti. Maka dari itu, sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan, kami juga menggandeng SMI Institute dan IIGF Institute agar dapat saling bersinergi,” jelas Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF.
Sebagai langkah awal inovasi, SMF Research Institute mengadakan sayembara Call For Papers yang dibuka hingga 30 November 2024 dengan ruang lingkup studi empiris yang menitikberatkan pada peningkatan kebijakan publik di sektor perumahan atau pengembangan pasar pembiayaan. Melalui Call For Papers ini memberikan kesempatan kepada para peneliti dan akademisi untuk mempresentasikan karya tulis inovatif mereka dan berkontribusi dalam pengembangan sektor pembiayaan perumahan.
“Dengan akses terhadap data yang akurat, kami dapat menjalankan upaya kami dalam merancang program pembiayaan yang lebih tepat sasaran, membantu masyarakat yang paling membutuhkan untuk memiliki hunian yang layak.” Jelas Ananta.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program dan kegiatan SMF Research Institute, serta bagaimana cara berpartisipasi dalam Call For Papers, silakan mengunjungi situs resmi https://smf-indonesia.co.id/ atau instagram @ptsmfpersero.