Menteri BUMN: Dividen BUMN Capai Rp74,1 Triliun Menkeu Happy
Jakarta, BUMN TRACK – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan bahwa transformasi perusahaan pelat merah memberikan dampak besar bagi negara dan masyarakat.
Melalui transformasi secara menyeluruh, Kementerian BUMN berhasil meningkatkan kontribusi perusahaan BUMN kepada negara.
“Alhamdulillah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun ikut happy karena dividen BUMN hingga Oktober 2023 sudah tembus Rp74,1 triliun,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, Senin (24/11/23).
Menurutnya, realisasi dividen atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kekayaan negara dipisahkan (KND) ini 150 persen lebih tinggi dari target awal.
Capaian ini menjadi bukti konkret akan perubahan BUMN yang berdampak positif bagi kinerja perusahaan.
Kontribusi terbesar datang dari BUMN-BUMN yang bergerak di sektor perbankan dan energi. Dirinya mendorong peningkatan kontribusi dari BUMN sektor lain agar kian meningkatkan kontribusi BUMN kepada negara dan masyarakat.
“Sejak awal saya selalu tekankan, BUMN harus menjadi benteng ekonomi Indonesia. Peningkatan kontribusi juga menggambarkan kondisi BUMN yang terus membaik,” tambahnya.
Dirinya optimistis setoran dividen BUMN kepada negara akan terus meningkat hingga akhir tahun. Ia ingin BUMN terus menjaga tren positif, termasuk dalam peningkatan laba yang pada 2020 hanya sebesar Rp13 triliun menjadi Rp124 triliun pada 2021, dan melonjak hingga Rp250 triliun pada 2022.
“InsyaAllah, BUMN mampu kembali mencetak sejarah seperti pemberian dividen tertinggi untuk negara sebesar 80,2 triliun pada 2022,” jelasnya.